Disampaikan Menhub, tujuan pemudik terbanyak adalah Jawa Tengah, karena itu Tol Cipali adalah yang paling tinggi tingkat kemacetannya.
"Untuk Tol Cipali harus menggunakan rekayasa lalu lintas yang intensif. Kami berkoordinasi dengan Korlantas Polri," katanya.
Selain pengendalian lalu lintas, juga diberlakukan kebijakan terkait cuti bersama. Dengan harapan masyarakat tidak mudik pada waktu yang sama.
Dengan demikian, volume lalu lintas arus mudik bisa lebih terkendali dan tersebar serta dapat dimanajemen dengan baik.
BACA JUGA:HOREE! Ada Jalur Mudik Baru dari Bandung ke Majalengka, Lewat Terowongan Kembar
Salah satu kebijakan tersebut adalah dengan Keputusan Presiden berkaitan dengan cuti bersama. Sekarang ini, sesuai SKB 3 menteri mulai 21 sampai 26.
Tepi dengan keputusan presiden dimajukan menjadi 19 sampai dengan 26 April. Asumsinya pemudik memiliki waktu 4 hari mulai 18 sampai 21 April untuk melakukan perjalanan.
"Kepada perusahaan swasta diminta memberikan THR lebih awal, sehingga masyarakat bisa mudik lebih cepat," tuturnya.
Dalam paparan kepada wartawan, Menhub menyampaikan, ada 3 titik mudik yang menjadi perhatian, yakni Jakarta - Semarang, Merak - Bakauheni, penerbangan di Soetta.
Khusus untuk penerbangan relatif bisa dimenej dengan penambahan pesawat dan jam operasi bandara.
Presiden juga berpesan mengenai rest area di jalan tol untuk tempat istirahat. Menteri PUPR melalui BPJT sudah melakukan langkah-langkah.
"Ada tambahan beberapa tempat (rest area) baik di Cipali dan Merak," katanya.