
"Insya Allah kami menunggu pemerintah, lebih cepat lebih baik. Kami sebagai BUJT sih inginnya langsung bertarif, sebaiknya lebih cepat lebih baik. Tapi kami ikut regulasi pemerintah," kata Bagus.
Sementara itu, dalam keterangannya PT BIJB menyampaikan bahwa kunjungan ke PT CKJT dalam rangka melihat progress Jalan Tol Cisumdawu.
"Kami tidak sendiri, ada pihak maskapai dan GH (ground handling) juga yang ikut ingin melihat progress Cisumdawu," tulis keterangan PT BIJB.
Disampaikan PT BIJB, Bagus mengatakan bahwa progres konstruksi Tol Cisumdawu, selesai di Bulan April. Hal itu, menjadi acuan bagi Bandara Kertajati untuk menentukan rencana beroperasinya penerbangan domestik.
"Tentunya menjadi harapan kita semua, ketika tol cisumdawu beroperasi, Bandara Kertajati akan kembali aktif melayani penerbangan baik domestik maupun internasional," demikian disampaikan dalam keterangan tertulis.
Dari perwakilan beberapa maskapai juga menanyakan terkait kesiapan dari beroperasinya Tol Cisumdawu. Sebab, keberadaan akses tersebut sangat penting untuk menunjang perjalanan penumpang dari dan menuju ke bandara.