
Pembangunannya juga dilatarbelakangi lapisan tanah yang labil dan saat dilakukan pengetesan, baru di kedalaman 40 meter ditemukan layer yang keras.
BACA JUGA:WADUH! Tarif TOL CISUMDAWU Dianggap Terlalu Mahal, Hotel dan Wisata Sumedang Jadi Sepi
Karena struktur tanah labil tersebut tidak memungkinkan dibangun jalan, sehingga dilewati dengan jembatan di atasnya.
Pada pembangunannya, jembatan ini menggunakan struktur yang ditopang dengan 17 pier head dengan masing-masing bentangannya 40,8 meter.
Lebar pier head tersebut mencapai 34,1 meter dan pada bagian terdalam, memiliki ketinggian 27 meter dari permukaan tanah.
3. Main Road Desa Cipamekar
Sebagian ruas yang berada di Seksi 5A, lapisan tanah yang labil dikeruk sampai kedalaman tertentu. Kemudian dilakukan penimbunan dengan lapisan pasir baru atau sirtu. Sehingga lebih stabil dan bisa dibangun badan jalan.
BACA JUGA:PROGRES TERKINI! Jembatan Conggeang Masih Naik Girder, Kejar-kejaran dengan Target Mudik
Sampai dengan saat ini, di Seksi 5A Cipamekar masih dilakukan penimbunan dan perataan untuk pembangunan badan jalan, dilanjutkan pembetonan.
Bahkan, diperlukan 80 ribu meter kubik material sirtu untuk melakukan urugan. Sebab, di lokasi ini juga dikenal dengan kadar air yang sangat tinggi.
Sehingga tidak bisa untuk sekadar diurug dengan menggunakan tanah biasa. Karena nantinya bakal sulit untuk stabil.
4. Jembatan Baru di Seksi 5B
Pasca kejadian longsor di dekat Underpass Ungkal, jembatan di Seksi 5 Tol Cisumdawu akan ditambah lagi. Tepatnya di Seksi 5B.
BACA JUGA:WADUH! Gerbang Tol Paseh TOL CISUMDAWU Masih Tanah, Padahal Mau Dipakai Mudik
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, penanganan longsor di area tersebut dilakukan dengan membangun jembatan.
"Karena terus bergerak, jembatan ini akan mengangkangi bagian yang longsor. Di daerah sekitarnya juga akan diperkuat," kata Basuki.