Hari Batik Nasional, Batik Miranti Ajak Siswa SMA Belajar Membatik

Senin 04-10-2021,09:00 WIB
Reporter : Junaedi
Editor : Junaedi
Hari Batik Nasional, Batik Miranti Ajak Siswa SMA Belajar Membatik

MAJALENGKA - Pada momentum Hari Batik Nasional, sejumlah siswa SMAN 2 Majalengka (Smandaka) memilih  untuk  belajar membatik di Setra Batik Miranti Blok Gempungan Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Sabtu (2/10).

Penuturan siswa kelas XII Smandaka, Tera Shauma,  dirinya bersama beberapa temannya kelas XII dan kelas XI belajar membatik di Miranti untuk kali pertama.

“Biasanya  di sekolah hanya membuat pola batiknya saja, tapi untuk kali pertama ini kami langsung mempraktikkan membatik. Ternyata cukup sulit, karena baru pertama memegang canting. Tapi kalau sudah terbiasa kami yakin bisa. Kami suka dengan baju batik dan ingin melestarikan budaya batik,” ujar Tera diiyakan siswa  lainnya, Ade Ira.

Ade Ira menambahkan, dirinya ingin ikut melestarikan nilai nilai budaya warisan leluhur tanah air dan berharap  batik bisa lebih berkembang dan maju hingga  mancanegara.

“Kami senang belajar membatik  dan ingin ikut melestarikan budaya batik,” ujar Ade Ira diiyakan  siswa  Smandaka asal Kelurahan Cigasong,  Ariel Nugraha.

Sementara itu, Owner Batik Miranti, Hj Ratna Dewiyani, SPd menyebutkan, sejak tahun 2015 dirinya  mengembangkan usaha batik Majalengka.

“Alhamdulilah  meskipun ada pandemi Covid-19, usaha Batik Miranti tidak terlalu  terpengaruh dan setiap hari tetap produksi menyelesaikan orderan konsumen,”  kata Ratna.

Dia bersyukur omzetnya dari tahun ke tahun terus mengalami  peningkatan. Wanita berjilbab 52 tahun ini memilih mengembangkan usaha batik Majalengka, karena panggilan nurani ingin melestarikan budaya bangsa. 

Dia terus mengenalkan dan mengembangkan Batik Miranti  bekerja sama  dengan Dinas Pendidikan  seperti pelatihan dan pengenalan cara membatik kepada siswa dari  jenjang  TK hingga SMA/ SMK.

Motif batik  yang dikembangkan berdasarkan unggulan  di 26 kecamatan se-Kabupaten Majalengka, seperti Jatiwangi motif genting dan wuwung, Kecamatan Argapura motif kopi. Adapun 3  motif unggulan Batik Miranti  yakni motif angin  yang biasa digunakan para calon jamaah haji setiap tahun.

“Sudah 5 tahun terakhir  ini calon jamaah haji mengenakan batik  motif angin dari Batik Miranti sebagai identitas  dan  kebanggaan  warga Kabupaten  Majalengka,” ujarnya.

Untuk memberdayakan masyarakat sekitar, pihaknya  juga memperkerjakan ibu-ibu, terutama yang single parent  dan anak putus sekolah, sehingga mereka  bisa  mendapatkan penghasilan.

“Kami akan terus mengembangkan batik Majalengka dan menjadikan kawasan Gempungan Kelurahan Majalengka Kulon ini menjadi sentra batik. Sedangkan galeri pemasaran di seberang Kantor Samsat Jalan KH Abdul Halim Majalengka,” jelasnya. (ara/opl/radarmajalengka)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait