Tentang Jalur Pendakian Gunu Ciremai Trisakti Sadarehe, Primadona Baru dari Majalengka

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Sejak tahun 2022, Gunung Ciremai punya jalur pendakian resmi yang baru dan berada di wilayah Kabupaten MAJALENGKA.

Saat ini, Gunung Ciremai memiliki 5 jalur pendakian yakni Linggarjati, Linggasana, Palutungan, Apuy dan Trisakti Sadarehe.

Pendaki tentu bisa menyesuaikan karakter dan tingkat kesulitan di masing-masing jalur yang tersedia. Misalnya, Jalur Pendakian Linggarjati yang dikenal ekstrem dan menantang.

Juga dipenuhi tanjakan-tanjakan dengan elevasi yang seolah tidak membiarkan pendaki untuk sejenak beristirahat dan menghela nafas.

BACA JUGA:FAKTA UNIK Lokasi Tertinggi dan Terendah di Gunung Ciremai, Sama-sama Lubang Besar

Kemudian ada Jalur Pendakian Palutungan yang dikenal lebih moderate, karena rute lebih landai.

Nah, bagaimana dengan Jalur Trisakti Sadarehe? Jalur ini sebenarnya sudah berada di ketinggian sekitar 2.000-an meter di atas permukaan laut.

Ada pemandangan berbeda yang tidak ditemui di jalur pendakian lainnya yakni, padang savana di ketinggian 2.670 meter di atas permukaan laut.

Kemudian ada pemandangan matahari terbit dan terbenam, juga hamparan bunga abadi edelweis mendekati area puncak.

BACA JUGA:JARANG DISOROT Seksi 5A TOL CISUMDAWU Ada yang Masih Urugan Tanah, Ini Penyebabnya

Saat diresmikan, BTNGC menyatakan bahwa dulunya jalur pendakian ini ilegal. Karena itu, BTNGC melakuakan survei dan mempelajari hingga dijadikan jalur yang legal.

Kemudian bekerjasama dengan kelompok masyarakat di Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka yang menjadi pengelola jalur pendakian di Sadarehe.

Pembukaan jalur baru ini pun mendapat dukungan dari anggota DPR RI Komisi IV, Sutrisno. Dirinya juga memberikan nama untuk jalur pendakian baru ini yaitu Jalur Pendakian Trisakti Sadarehe.

“Makna Trisakti yang digagas Bung Karno adalah gagasan dalam membangun Indonesia agar mampu mewujudkan kemakmuran, kesejahteraan dan gemah ripah loh jinawi."

Sumber: