Menakar Peluang dan Strategi Peta Koalisi Parpol di Pilkada Majalengka

Menakar Peluang dan Strategi Peta Koalisi Parpol di Pilkada Majalengka

Menakar peluang dan strategi peta koalisi partai politik (Parpol) menurut Adi Junadi--

MAJALENGKA, RADAR MAJALENGKA.COM - Menakar peluang dan strategi peta koalisi partai politik (Parpol) menjelang pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Majalengka pada 27 November 2024 mendatang.

 

Saat ini dinamika koalisi partai politik sudah mulai terbentuk. Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan membuka pendaftaran pada Agustus 2024 mendatang. Namun partai-partai sudah menjajaki peluang dan strategi untuk mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati periode 2024-2029.

 

Pemerhati Komunikasi Politik Kabupaten Majalengka, Adi Junadi mengemukakan berdasarkan hasil Pemilu 2024, bakal ada tiga poros koalisi diprediksi akan terbentuk. 

 

Pertama, menurut dia, PDIP sebagai partai pemenang dengan 15 kursi berpeluang mengusung kembali Dr H Karna Sobahi MMPd yang juga mantan Bupati dan Wakil Bupati dua periode. 

 

"Koalisi dengan PAN yang meraih 5 kursi menjadi strategi logis, dengan mencalonkan Sherly Kusuma, istri Ketua DPD PAN Majalengka Rona Firmansyah, sebagai calon Wakil Bupati. Perpaduan ini menawarkan kombinasi wilayah selatan dan central, yang dapat menjadi kekuatan signifikan," ungkap Adi.

 

Dosen Fisip Universitas Majalengka (Unma) kabupaten Majalengka ini menjelaskan, poros koalisi kedua yakni diprediksi akan terbentuk dari Golkar yang saat ini meraih 7 kursi, Gerindra 5 kursi, dan Demokrat 1 kursi. 

 

Mereka diperkirakan akan mengusung sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka Drs H Eman Suherman MM sebagai calon Bupati. Untuk memperkuat basis dukungan, Eman Suherman harus mencari calon Wakil Bupati dari wilayah utara atau timur Majalengka yang berasal dari partai koalisinya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: