Karna Sobahi Kembali Pimpin PDIP Majalengka, Targetkan Konsolidasi dan Kemenangan Politik 2029

Karna Sobahi Kembali Pimpin PDIP Majalengka, Targetkan Konsolidasi dan Kemenangan Politik 2029

Mantan Bupati Majalengka, Karna Sobahi, kembali dipercaya memimpin DPC PDIP Majalengka-Dok-Istimewa

RADARMAJALENGKA.COM– Mantan Bupati Majalengka, Karna Sobahi, kembali dipercaya memimpin Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Majalengka untuk periode 2025–2030. 

Terpilihnya Karna menandai periode keduanya sebagai Ketua DPC PDIP Majalengka, setelah sebelumnya menjabat pada periode pertama kepemimpinannya.

Kepastian tersebut dikonfirmasi langsung oleh Karna Sobahi saat dihubungi pada Senin (22/12/2024). Ia membenarkan bahwa dirinya kembali mendapat mandat dari struktur partai untuk melanjutkan kepemimpinan PDIP di tingkat kabupaten.

BACA JUGA:Selis Bromo Digeber Selama 16 Jam Non Stop, Ini Kondisi Baterai Motor Listrik Roda Tiga Dipakai Touring 561 Km

“Benar, saya kembali dipercaya memimpin DPC PDI Perjuangan Majalengka untuk periode 2025–2030,” ujar Karna.

Karna menegaskan, sebagai partai politik yang berbasis kaderisasi, PDIP memiliki pola kerja yang terstruktur dan berjenjang dalam menata organisasi. Setelah selesainya kongres di tingkat nasional, partai bergerak melakukan konsolidasi secara sistematis mulai dari Konferensi Daerah (Konperda) di tingkat provinsi, Konferensi Cabang (Konpercab) di tingkat kabupaten, Musyawarah Anak Cabang (Musancab) di tingkat kecamatan, hingga Musyawarah Ranting (Musran) di tingkat desa.

Menurut Karna, konsolidasi tersebut menjadi langkah strategis dan prioritas utama dalam menata kekuatan partai ke depan. Konsolidasi tidak hanya menyangkut pembentukan dan penguatan struktur kepengurusan, tetapi juga peningkatan kualitas kader melalui berbagai pelatihan dan pembinaan berkelanjutan.

“Penguatan organisasi partai dilakukan melalui pelatihan kaderisasi dan pembinaan ideologi, agar seluruh kader memiliki pemahaman yang sama tentang arah perjuangan partai,” katanya.

BACA JUGA:Definisi Passive Income Tanpa Ngapa-ngapain, Bunga Deposito Seabank 6 Persen, Ini Simulasinya!

Selain penguatan struktur dan kader, Karna juga menekankan pentingnya optimalisasi peran badan-badan partai sebagai daya dukung utama. Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN), Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR), Badan Penanggulangan Bencana (Baguna), serta Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) dinilai memiliki peran strategis dalam memperkuat kehadiran partai di tengah masyarakat.

“Badan-badan partai ini menjadi ujung tombak kerja-kerja konkret PDIP di lapangan, baik dalam pengawalan pemilu, advokasi hukum, penanggulangan bencana, maupun pemberdayaan ekonomi rakyat,” jelasnya.

Tak hanya itu, Karna juga menyoroti penguatan peran organisasi sayap partai sebagai bagian tak terpisahkan dari mesin politik PDIP. Sayap-sayap partai seperti Banteng Muda Indonesia (BMI), Taruna Merah Putih (TMP), dan Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) diharapkan mampu menjadi penggerak utama dalam menjangkau kelompok pemilih muda, komunitas keagamaan, serta basis-basis sosial lainnya.

BACA JUGA:Rumor Bursa Transfer Persib Bandung: Pemain Inti Ini Akan Dipinjamkan?

Seluruh langkah konsolidasi tersebut, lanjut Karna, bermuara pada target-target politik partai dalam agenda elektoral nasional dan daerah. PDIP Majalengka menargetkan penempatan kader-kader terbaiknya dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Barat, dan DPRD Kabupaten Majalengka, serta dalam kontestasi Pilpres, Pilgub, dan Pilbup 2029 mendatang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: