Lahan Bandara Kertajati Kebakaran Lagi, Diperkirakan Mencapai 10 Hektare

Lahan Bandara Kertajati Kebakaran Lagi, Diperkirakan Mencapai 10 Hektare

Lahan Bandara Kertajati Kebakaran Lagi, Diperkirakan Mencapai 10 Hektare-ist-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Senin (2/10) Kebakaran kembali terjadi di kawasan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

Kali ini lahan kosong lagi yang terbakar diperkirakan luasnya ada 10 hektar lagi dan kejadian ini menambah daftar kasus kebakaran yang terjadi di area BIJB selama musim kemarau tahun ini.
Dalam peristiwa itu, petugas langsung bahu membahu memadamkan api dan kejadiannya sudah terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

"Yang sekarang (Senin) terbakar sekitar 10 hektar," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Majalengka Iskandar Hadi.
Selain itu, menurutnya angin kencang yang terjadi menjadi salah satu penyebab api cepat membesar membakar area lahan kosong di area BIJB dan menyebar ke sejumlah titik.

"Begitu luas yang kena kebakaran, dengan angin yang begitu besar, sehingga titik-titiknya (api) itu berlarian kesana kemari, kebawa angin," jelasnya.

BACA JUGA:4 Kekurangan yang Harus Dipertimbangkan sebelum Memutuskan Membeli Mobil Daihatsu Sigra 1.0, Cek di Sini!

BACA JUGA:Inilah destinasi wisata di Rajagaluh Majalengka

Bahkan karena faktor cuaca dan angin, petugas juga mengalami kendala terkait peralatan yang digunakan.
Pasalnya, dalam upaya memadamkan api, petugas hanya menggunakan peralatan yang sederhana.
"Kami memiliki peralatan yang sederhana, (pemadaman dengan) cara manual," jelas dia.

Dengan kondisi itu, jelas Iskandar, upaya yang dilakukan lebih fokus kepada penyekatan api.
"Karena lahan yang kering, apa boleh buat kami hanya bisa melakukan penyekatan-penyekatan,' ungkap dia.

Dengan adanya kejadian ini Kepala BPBD meminta masyarakat untuk lebih hati-hati. Apalagi menurutnya musim kemarau di Kabupaten Majalengka diperkirakan masih berlangsung sekitar satu-dua bulan ke depan.

"Saat ini harus waspada dengan kondisi cuaca yang panas. Dan bahkan prediksi dari BMKG, kemarau berlanjut sekitar satu bulan, dua bulan ke depan.

BACA JUGA:TNI-Polri di Cikijing, Monitoring Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah

BACA JUGA:Hotel Murah di Majalengka dengan Letak Strategis Hanya 149.999

Oleh karena itu, masyarakat untuk bijaksana menghadapi kondisi ini," jelas dia.
Dari beberapa kasus kebakaran yang terjadi, Iskandar menyebutkan tidak sedikit yang dipicu oleh kelalaian.

"Jangan main-main dengan api. Dimungkinkan ini akibat kelalaian manusia," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: