Chandra Asri Datangkan Pesawat Cargo Terbesar di Dunia ke Bandara Kertajati, Buat Apa? Oh Ternyata

Chandra Asri Datangkan Pesawat Cargo Terbesar di Dunia ke Bandara Kertajati, Buat Apa? Oh Ternyata

Pesawat Antonov AN-124 100 M mendarat di Bandara Kertajati Majalengka membawa mesin yang dipesan oleh PT Chandra Asri Petrochemical.-Leonardo Edwin/Ist-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - PT Chandra Asri Petrochemical mendatangkan pesawat cargo terbesar di dunia, Antonov AN-124 100 M ke Bandara Kertajati Kabupaten MAJALENGKA.

Kedatangan pesawat Antonov dengan call sign Ruslan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka, sontak membuat heboh.

Pasalnya pesawat berjuluk Slon atau gajah itu, berhasil mendarat di Bandara Kertajati yang selama ini sedang vakum dengan rute penerbangan penumpang.

Muatan Pesawat Antonov AN-124 100 M yang diketahui disewa oleh PT Chandra Asri Petrochemical juga menjadi sorotan.

BACA JUGA:Momen Bandara Kertajati Kedatangan Pesawat Antono, Penerbangan Bakal Menggeliat Lagi

Banyak yang bertanya, paket apa yang dibawa hingga menggunakan pesawat yang diproduksi oleh pabrikan di Ukraina itu.

Pastinya, paket tersebut berukuran sangat besar, karena sampai menggunakan pesawat cargo terbesar di dunia yang beroperasi saat ini.

Kedatangan pesawat ini, lantas menjadi sorotan. Padahal sebenarnya Si Gajah bukan satu kali saja mendarat di Indonesia.

Tercatat Antonov AN-124 100 M sudah 9 kali take off dan landing di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Tetapi, tidak seheboh yang terjadi di BIJB Kertajati Majaengka.

BACA JUGA:WUSS! Lewat TOL CISUMDAWU Bandung Cirebon 1 Jam Sampai

Rupanya, pesawat cargo Antonov AN-124 100 M itu, disewa oleh PT Chandra Asri Petrochemical untuk pengembangan dan peningkatan kapasitas produksi pada pabrik mereka.

Mesin yang belum disebutkan jenisnya itu, dipesan dari perusahaan di Houston, Texas, Amerika Serikat. Itulah kenapa pesawat cargo itu, memulai perjalanannya dari Texas pada Selasa, 21, Maret 2023 waktu setempat.

Kemudian terbang dan singgah di Nagoya, Jepang untuk mengisi bahan bakar dan mendarat mulus di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.

Bahkan di Bandara Kertajati, sempat dilakukan pengisian bahan bakar sebelum melanjutkan perjalanan. Kurang lebih 4 jam, pesawat itu singgah untuk bongkar muatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: