4 Fakta TOL CISUMDASWU Gagal Tersambung Ke Majalengka Bulan Ini

4 Fakta TOL CISUMDASWU Gagal Tersambung Ke Majalengka Bulan Ini

Berikut 4 fakta yang menyebabkan Tol Cisumdawu gagal tersambung ke Majalengka bulan ini. -Rochamedia/Ist-radarmajalengka.com

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Tol Cisumdawu gagal tersambung ke Kabupaten Majalengka di bulan ini, Maret 2023 karena konstruksi yang belum selesai.

Target Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan untuk beroperasi sebagai persiapan mudik, gagal terpenuhi di bulan ini. Selain karena kejadian tidak terduga, juga ada pekerjaan konstruksi yang lebih berat.

Karenanya, target penyelesaian Jalan Tol Cisumdawu juga mundur menjadi 15, April 2023 meski diragukan untuk dapat tercapai karena ada pekerjaan baru yang cukup berat. 

Meski demikian, Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono tetap yakin ruas tol Bandung Majalengka tersebut, dapat tuntas sebelum puncak arus mudik.

BACA JUGA:RESMI DITUNDA! Pembukaan Tol Cisumdawu dari Seksi 1 sampai dengan 6, Ada Masalah Baru di Tempat Ini

"Target kita 15 April ya, bisa. Bisa untuk mudik," kata Menteri Basuki, kepada wartawan di Kota Bandung, belum lama ini.

Basuki mengatakan, mundurnya target penyelesaian Tol Cisumdawu dikarenakan adanya kejadian longsor pada Seksi 5B yang harus ditangani dengan pembangunan jembatan. 

Bisakah Tol Cisumdawu Selesai sebelum mudik? Simak 4 fakta berikut ini:

1. Jembatan Baru di Conggeang

Kejadian longsor di dekat Underpass Ungkal, membuat trase jalan berubah di lokasi ini. Yang semula sudah dilakukan pembentukan badan jalan dengan konstruksi urugan, kini berubah menjadi jembatan. 

BACA JUGA:PERHATIAN! Sumedang sampai Majalengka Bisa Macet Parah Kalau TOL CISUMDAWU Belum Nyambung ke Kertajati

Keputusan dilakukannya perubahan ini, karena di lokasi tersebut terdapat lapisan tanah yang terus bergerak dan labil. Sehingga tidak memungkinkan dipaksakan untuk dibangun jalan. 

Mengingat potensi longsor yang akan kembali terjadi, bila penanganannya bukan dengan konstruksi yang lebih kuat. Semula, lokasi ini akan ditangani dengan bore pile. Namun kemudian berubah menjadi jembatan. 

"Bagian yang longsor itu akan dikangkangi dengan jembatan. Area di sekitarnya juga akan diperkuat dengan konstruksi," kata Basuki, belum lama ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: