Bangunan Eks SD Panjalin Kidul Diratakan

Radarmajalengka.id, MAJALENGKA - Bangunan eks Sekolah Dasar (SD) Negeri Panjalin Kidul 1 Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka akhirnya dirobohkan. Bangunan sekolah yang berada tepat di sebelah Pasar Prapatan itu sebelumnya kerap meresahkan warga. Pasalnya, bangunan tersebut seringkali dijadikan tempat asusila (mesum) oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Kepala Desa Panjalin Kidul, Dudung Abdulah Yasin mengatakan, pembongkaran eks bangunan SD itu dilakukan pada Minggu lalu oleh dinas terkait. Pihaknya menyambut baik, karena sebelumnya selalu disalahgunakan oleh warga untuk berbuat yang tak senonoh.

"Bangunan yang kemarin-kemarin selalu dibuat mesum oleh sebagian warga anak muda, kini telah diratakan," ujar Dudung di kantornya, Selasa (20/9).

Menurutnya, setelah diratakan, lahan eks bangunan SD tersebut akan dimanfaatkan para pedagang untuk memperluas lapak dagangan mereka. Karena sebelumnya para pedagang terganggu dengan kehadiran bangunan yang telah kumuh tersebut.

BACA JUGA:Diteror Warga yang Tak Dapat Bantuan

"Insya Allah akan dimanfaatkan untuk berdagang, karena banyak keluhan juga dari para pedagang bahwa bangunan ini kesannya kumuh dan tak enak dipandang," katanya.

Dudung mengucapkan terima kasih kepada disdik dan pemda dalam hal ini Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd yang telah memberikan respons positif untuk memenuhi keinginan masyarakat Desa Panjalin Kidul.

Sementara itu, ketua RW setempat, Suherman (43) mengaku bersyukur akhirnya keinginan warga agar bangunan tersebut dibongkar terlaksana. Pihaknya selama ini kerap memergoki adanya pasangan muda-mudi asyik nongkrong di bangunan yang tak terawat tersebut.

Di sana, pasangan muda-mudi itu justru melakukan perbuatan tak seharusnya dilakukan di tempat umum. "Alhamdulillah sekarang kelihatan rapih dan bersih. Dulu ya pernah lihat ada orang yang berbuat mesum di sini. Itu sangat meresahkan masyarakat sekitar," imbuh Suherman.

BACA JUGA: Kejurnas Wushu, Menko Airlangga: Miliki Kemampuan Menjadi Salah Satu Pendongkrak Perekonomian

Tidak hanya itu, dirinya juga kerap menemukan alat kontrasepsi di bangunan SD yang sudah ditinggalkan selama sekitar lima tahun itu. Sementara, murid kini sudah direlokasi ke bangunan lain yang masih masuk wilayah Desa Panjalin Kidul.

"Saya juga kerap nemu botol miras, lalu alat kontrasepsi. Pokoknya bangunan ini sudah bikin resah warga sekitar. Setelah lima tahun lalu, murid-murid di sini sudah dipindahkan ke bangunan lainnya yang lebih layak, sudah tidak terganggu lagi dengan aktivitas keramaian pasar," jelasnya.

BACA JUGA:Persima Hajar Persigarsel dengan Skor Telak 4-0

Sumber: