Senjata Bharada E Jadi Perbincangan, Mantan Petinggi Polri Kumpul

Senjata Bharada E Jadi Perbincangan, Mantan Petinggi Polri Kumpul

Senjata Bharada E menjadi perbincangan para eks petinggi Polri.-Ist-

Radarmajalengka.com, JAKARTA - Senjata yang dipakai Bharada E dalam kejadian di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo jadi perbincangan. 

Para mantan petinggi Polri, bahkan memperbincangkan senjata yang dipakai Bharada E saat kejadian tersebut dalam sebuah momen mereka bertemu.

Di Kanal Polisi Ooh Polisi, para mantan petinggi Polri yang menjadi narasumber dan memperbincangkan senjata Bharada E.

Diantara yang hadir adalah eks Kabareskrim Komjen Susno Duadji, Eks Kabareskrim Komben Purn Ito Sumardi, Eks Kadivkum Irjen Pol Purn Aryanto Sutardi dan eks Kadiv Humas Irjen Ronny F Sompi.

BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Ciwaringin

Mereka memperbicangkan senjata yang dipakai Bharada E, karena penggunaan senjata api laras pendek. 

Senjata yang dipakai Bharada E tidak lazim di kalangan Brimob apalagi dengan kepangkatan yang dimilikinya.

Susno Duadji menanyakan isu senjata yang digunakan seorang Bharada dalam tugas kesehariannya kepada Irjen Pol Purn Aryanto Sutadi.

Aryanto mengungkapkan selama ia bertugas di kepolisian, prajurit kepolisian memang diperbolehkan menggunakan senjata api dengan izin.

BACA JUGA:Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Menyebut Tidak Ada Baku Tembak

"Yang jadi pertanyaankan, seorang Bharada, prajurit kok menggunakan pistol, biasanyakan laras panjang, memang ada ijinnya?" terang Aryanto.

Diungkapkan Aryanto, selama menempati sejumlah jabatan di kepolisian, ia kerap kali didampingi oleh seorang ajudan yang dibekali dengan senjat api.

"Menurut penggunaan ijin, setiap anggota prajurit memang sudah dikantongi revolver, namun belakangan memang diganti dengan glock untuk ajudan ini," ungkap Aryanto yang duduk sebelah Susno Duadji.

Dirinya juga menyoroti kemampuan Bharada E dalam kasus polisi tembak polisi yang mahir menembak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: