Persib Kena Sanksi AFC, Denda Rp436 Juta dan Pembatasan Penonton saat Hadapi Bangkok United di GBLA

BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Resmikan Standardisasi Alur Loket untuk Tingkatkan Kepastian Layanan Pertanahan DKI

Atas rangkaian pelanggaran itu, Persib dijatuhi denda USD25.000 untuk insiden keamanan dan USD1.250 untuk pelanggaran penomoran kursi.

Total denda mencapai USD26.250 atau sekitar Rp436 juta. “Total denda harus diselesaikan dalam 30 hari sejak putusan disampaikan,” tulis AFC.

Persib juga diwajibkan memainkan satu laga kandang dengan penutupan 25 persen kapasitas stadion pada pertandingan berikutnya di Indonesia saat lawan Bangkok United.

Asisten Pelatih Persib Kena Sanksi

BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Terapkan Pengukuran Terjadwal di Jakarta untuk Percepat Kepastian Layanan Pertanahan

Tidak hanya klub, staf pelatih juga terkena imbas keputusan tersebut.

Asisten pelatih Miro Petric dikenai hukuman karena dianggap menggunakan bahasa atau isyarat menyinggung saat laga tandang melawan Selangor pada 6 November 2025.

Wasit mengusirnya, dan AFC menjatuhkan skors empat pertandingan plus denda USD10.000 atau sekitar Rp166 juta.

“Miro Petric diperintahkan membayar denda USD10.000 dalam waktu 30 hari,” tulis keputusan AFC.

BACA JUGA:BAZNAS Majalengka Kukuhkan Duta Zakat dari Empat Kampus untuk Perkuat Literasi dan Gerakan Filantropi

Skors Miro sudah mulai berjalan pada laga melawan Lion City Sailors dan dilanjutkan saat Persib menjamu Bangkok United.

Dua laga sisa akan diterapkan sesuai aturan lanjutan AFC.

Hukuman beruntun ini menjadi alarm bagi Persib untuk memperbaiki manajemen pertandingan dan kedisiplinan di kompetisi Asia karena sebelumnya klub juga sudah dua kali menerima sanksi dari AFC.

Sumber: