Debut Calvin Verdonk di Lille Pecahkah Rekor! Jadi Pemain Pertama Asia Tenggara yang Berkarir di Liga Prancis

Debut Calvin Verdonk di Lille Pecahkah Rekor! Jadi Pemain Pertama Asia Tenggara yang Berkarir di Liga Prancis

Calvin Verdonk Tembus Liga Prancis, Debutnya di Lille berakhir pahit 3-0 atas RC Lens-ist/Disway.id-radarmajalengka.com

Calvin Verdonk memulai debutnya dari bangku cadangan setelah cedera Romain Perraud. Dia masuk lapangan saat laga baru berjalan 18 menit. 

BACA JUGA:Persib Ngamuk di Kanjuruhan! Bojan Hodak Ungkap Kunci Kemenangan yang Bikin Arema Tak Berkutik!

Namun, Lille kalah 0-3 dari Lens, yang membuat Calvin Verdonk harus menghadapi kenyataan yang mengerikan. 

Lille kebobolan pertama pada menit ke-28 melalui gol yang dicetak oleh Wesley Said. Pada menit ke-43, Wesley Said kembali mencetak gol melalui assist untuk Florian Thauvin. 

Pada menit ke-52, Rayan Fofana mencetak gol lagi untuk Lille. Dalam pertandingan ini, Olivier Giroud, pemain depan utama Lille, tidak dapat melakukan apa-apa untuk membantu timnya mencetak gol.

Calvin Verdonk mendapat rating 7,2 dari Fotmob dari 72 menit permainan dalam laga debutnya. Dia mencatatkan satu tembakan, 79 persen akurasi passing, satu peluang, empat kontribusi defensif, 88 sentuhan bola, satu sapuan, 9 pemulihan, dan satu intersep. 

BACA JUGA:Amunisi Jelang Putaran Keempat, Daftar Calon Pemain Naturalisasi Baru Ini Segera Diproses? Cek Fakta

Bruno Genesio, pelatih LOSC Lille, memuji penampilan timnya meskipun mereka kalah tiga gol tanpa balas dari Lens. Dia mengakui bahwa beberapa kesalahan harus dibayar mahal karena mengakibatkan kekalahan.

Calvin Verdonk mendapat rating 7,2 dari Fotmob dari 72 menit permainan dalam laga debutnya.

Dia mencatatkan satu tembakan, 79 persen akurasi passing, satu peluang, empat kontribusi defensif, 88 sentuhan bola, satu sapuan, 9 pemulihan, dan satu intersep. 

Bruno Genesio, pelatih LOSC Lille, memuji penampilan timnya meskipun mereka kalah tiga gol tanpa balas dari Lens.

BACA JUGA:Debut Pahit Calvin Verdonk Bersama Lille di Liga Prancis, Tampil Impresif Tapi Timnya Dipecundangi RC Lens 3-0

Dia mengakui bahwa beberapa kesalahan harus dibayar mahal karena mengakibatkan kekalahan.

“Kami memulai pertandingan dengan baik. Kami memiliki peluang untuk mencetak gol sekali, mungkin dua kali,” pungkas Bruno Genasio.

“Setelah itu, kami kebobolan gol yang agak konyol, dan setelah itu, kami melupakan beberapa nilai utama sepak bola papan atas, terlebih lagi dalam derby, yaitu komitmen, agresi, dan merebut bola yang sangat penting dalam sebuah pertandingan. Kami melupakan semua itu , terutama di babak kedua,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait