Mashudi Resmi Jadi Direktur Pemberitaan Disway Group, Siap Ramu Strategi Berita Nasional

RADARMAJALENGKA.COM-JAKARTA – Direktur Utama Radar Banten Group, Mashudi, resmi ditunjuk menjadi Direktur Pemberitaan dan Jaringan Disway Group.

Dalam jabatan barunya, Mashudi akan bertugas merumuskan strategi pemberitaan secara nasional dan memperkuat jaringan media Disway Group yang tersebar di seluruh Indonesia.

Saat ini, Disway Group memiliki 102 media online, 74 media cetak, dan 11 stasiun televisi yang beroperasi dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.

BACA JUGA:TJSL BRI Peduli, Bantu Motor Pembersih Sampah dan Dukung Program ECO Masjid

CEO Disway Group, Ardiansyah atau Bang Aca, menyebut penunjukan ini bukanlah tugas mudah. "Kami menilai, Mashudi mampu dan layak mengemban tugas ini. Ia punya rekam jejak luar biasa di dunia pemberitaan," ujarnya.

Karier dan Prestasi Mashudi

Mashudi memulai kariernya sebagai wartawan Radar Banten, kemudian menjadi Pemimpin Redaksi, hingga akhirnya memimpin Radar Banten Group sebagai Direktur Utama. Pengalaman ini dinilai memenuhi kriteria pemimpin yang dibutuhkan Disway Group.

"Beliau punya kompetensi membesarkan media yang sudah teruji. Kami yakin kehadirannya akan mengakselerasi perkembangan Disway Group," tegas Aca.

BACA JUGA:Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Pastikan Situasi Pati Kondusif dan Pelayanan Publik Tetap Lancar

Visi Disway Group

Disway Group menganut paham konstruktif dalam pemberitaan — tidak hanya memberikan kritik, tetapi juga menyumbang solusi. "Media harus berimbang, membangun, dan solutif. Peran Direktur Pemberitaan dan Jaringan akan sangat krusial untuk mewujudkan itu," kata Aca.

Menurutnya, jalur kolaboratif yang dipilih Disway Group bertujuan mendukung program nasional Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan Presiden Prabowo.

Dukungan Pemegang Saham

Direktur PT Wahana Semesta Merdeka sekaligus pemegang saham terbesar Disway Group, Yanto S Utomo, juga mendukung penuh penunjukan Mashudi. "Meski masih muda, kepemimpinannya cepat, berintegritas, dan mampu memadukan visi jurnalistik dengan bisnis," ujarnya.

Sumber: