Desa Kawunghilir Raih Juara Pertama Lomba Desa Majalengka 2025, Siap Tanding di Tingkat Provinsi
JUARA: Kepala Desa Kawunghilir, Hj Yosa Novita saat melakukan sambutan sebelum lomba desa.-dok-radarmajalengka
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Desa Kawunghilir, Kecamatan Cigasong, berhasil meraih juara pertama pada Lomba Desa tingkat Kabupaten Majalengka tahun 2025.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Majalengka, Abdul Ajid SSos MM, menjelaskan bahwa dari tiga desa yang masuk nominasi, Desa Kawunghilir terpilih sebagai juara pertama berdasarkan penilaian tim dari Pemkab Majalengka. Desa tersebut akan mewakili Kabupaten Majalengka pada Lomba Desa tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Kami berharap Desa Kawunghilir dapat meraih juara pertama di tingkat Jawa Barat,” ujar Ajid, yang akrab disapa Abah Ajid.
Ajid menambahkan, hadiah yang disiapkan Pemprov Jabar cukup besar, yakni juara pertama mendapat Rp9 miliar, juara kedua Rp7 miliar, dan juara ketiga Rp5 miliar.
BACA JUGA:Tata Cara dan Syarat Pemecahan Bidang Tanah: Panduan Lengkap dari Kementerian ATR/BPN
“Kalau berhasil juara, hadiahnya bisa sangat bermanfaat untuk pembangunan desa,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Majalengka, Hj Nita Dwi Wahyuni SSTP MSi, menyampaikan bahwa dari 340 desa di Majalengka, dipilih tiga desa terbaik untuk mengikuti lomba.
Mulai tahun ini, ajang tersebut resmi berganti nama menjadi Anugerah Gapura Sri Baduga.
“Tiga desa yang dinilai untuk mewakili Kabupaten Majalengka adalah Desa Kawunghilir Kecamatan Cigasong, Desa Karyamukti Kecamatan Panyingkiran, dan Desa Kasokandel Kecamatan Kasokandel,” jelasnya.
Kepala Desa Kawunghilir, Hj Yosa Novita menyatakan bersyukur dan bangga atas capaian juara pertama ini.
Ia bertekad membawa desanya meraih prestasi terbaik di tingkat Jawa Barat, bahkan nasional.
“Dengan berbagai inovasi dan terobosan yang telah kami lakukan, kami optimis bisa meraih hasil terbaik,” tutur Yosa.
Salah satu program unggulan Desa Kawunghilir adalah “Nyaah ka Indung Bapak”, yang memberikan makanan bergizi dan berprotein bagi para lansia.
Menurut Yosa, program ini sekaligus mendidik generasi muda untuk lebih menghargai dan menghormati orang tua.
Selain itu, Pemdes Kawunghilir juga melarang aktivitas merokok di balai desa dan lingkungan sekolah demi menjaga kebersihan serta kesehatan masyarakat.
Untuk mencegah warganya terjerat rentenir, pihak desa menyediakan pinjaman tanpa bunga.
“Bagi warga yang membutuhkan biaya pendidikan anak, kami menyiapkan pinjaman hingga Rp20 juta tanpa bunga untuk keperluan sekolah,” ungkap Yosa.
Ia pun meminta doa dan dukungan masyarakat Majalengka agar Desa Kawunghilir dapat meraih prestasi terbaik di tingkat Provinsi Jawa Barat. (ara)
BACA JUGA:Sertipikasi Tanah Ulayat di Sumatra Barat, Pemerintah Jaga Pusaka Tinggi Masyarakat Minangkabau
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
