Perpisahan Kepala SLB C YPLB Majalengka

Perpisahan Kepala SLB C YPLB Majalengka

Pelepasan sekaligus perpisahan Kepala SLB C YPLB Majalengka, Aang Turangga SPd. -ist-radarmajalengka

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Siswa SLB C YPLB Majalengka menampilkan pentas seni anak-anak berkebutuhan khusus di halaman sekolah yang berlokasi di Jalan Siti Armilah, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Rabu (24/9).

Acara berlangsung meriah dan digelar dalam rangka pelepasan sekaligus perpisahan Kepala SLB C YPLB Majalengka, Aang Turangga SPd.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh pengurus Yayasan YPLB Majalengka, para guru, orang tua/wali murid, serta seluruh siswa.

Menurut Aang Turangga, atau akrab disapa Abah Aang, sejak 1 Agustus 2025 dirinya resmi memasuki masa purna bakti (pensiun).

BACA JUGA:Luka Sosial di Balik Angka: 959 Tersangka Kerusuhan, 295 di Antaranya Anak-Anak

“Alhamdulillah, kini jabatan Kepala SLB C YPLB sudah dilanjutkan oleh junior saya, Ibu Bayu Sari Tresnawati Komalawati, S.Pd,” ujarnya.

Kepala SLB C YPLB Majalengka yang baru, Bayu Sari Tresnawati Komalawati SPd mengakui bahwa Abah Aang adalah sosok orang tua sekaligus teladan yang telah membimbing para guru dan mendidik anak-anak SLB C dengan penuh kasih sayang. Karena itu, para guru dan siswa merasa kehilangan saat beliau memasuki masa pensiun.

Bayu menyampaikan bahwa saat ini jumlah siswa SLB C YPLB Majalengka mencapai 68 orang, mulai dari tingkat SD hingga SMA. Proses pembelajaran ditangani oleh 14 guru serta didukung dua tenaga terapis.

“Acara pentas seni ini juga menjadi bagian dari perpisahan dan pelepasan masa purna bakti Bapak Aang Turangga, yang telah memimpin sekolah pada periode 2019–2025,” jelasnya.

BACA JUGA:Nominasi Tiga Besar, Tim Penilaian Lomba Desa Harus Objektif dan Profesional

Ia menambahkan, SLB C YPLB Majalengka merupakan lembaga pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan hambatan intelektual, autisme, ADHD, dan kondisi lain.

“Kami berharap lulusan SLB C bisa tumbuh menjadi anak yang mandiri dan percaya diri, tidak minder menghadapi kehidupan,” tutur Bayu.

Pantauan di lapangan, para guru, orang tua, serta siswa tampak berfoto bersama dan menyalami Abah Aang sebagai ungkapan penghormatan serta perpisahan. (ara)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: