LP Ma'arif NU Majalengka Kunjungan Kerja ke Dua Sekolah

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kabupaten Majalengka melakukan kunjungan kerja ke dua madrasah di Kecamatan Sindangwangi.

Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka meninjau pelaksanaan kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) Tahun Ajaran 2025/2026.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua LP Ma’arif NU Majalengka, Dr E Mulya Syamsul, dengan mengunjungi Madrasah Aliyah (MA) Manbaul Huda dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ma’arif Sindangwangi.

Kunjungan tersebut menjadi bagian dari upaya penguatan kurikulum berbasis Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) serta penguatan kelembagaan pendidikan di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU).

BACA JUGA:BRI Salurkan KUR Rp83,38 triliun, Pertanian Jadi Motor Utama

"Kunjungan ini merupakan wujud komitmen kami untuk memastikan bahwa nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah tidak hanya diajarkan, tetapi juga dihidupkan di setiap lingkungan pendidikan Ma’arif," ujar Dr Mulya Syamsul, Rabu, 23 Juli 2025.

Dosen Universitas Majalengka tersebut menegaskan bahwa LP Ma’arif membawa mandat dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Majalengka untuk memastikan setiap satuan pendidikan NU mengimplementasikan kurikulum yang menanamkan karakter ke-NU-an secara konsisten.

Ia juga menilai bahwa kegiatan Matsama merupakan momentum strategis untuk mengenalkan nilai-nilai organisasi pelajar NU sekaligus membentuk karakter siswa.

"Matsama bukan sekadar ajang pengenalan sekolah, tetapi merupakan penguatan identitas siswa sebagai bagian dari pelajar NU," tambahnya.

BACA JUGA:Lantik 189 Pejabat Baru, Bupati Dorong ASN Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Dalam kesempatan tersebut, LP Ma’arif juga memperkenalkan organisasi IPNU dan IPPNU sebagai wadah pembinaan karakter, kepemimpinan, dan spiritualitas siswa.

Selain itu, LP Ma’arif NU Majalengka mengumumkan rencana peluncuran buku Ber-OSIS Juga Ber-NU, sebagai panduan sinergi antara kegiatan OSIS dengan gerakan pelajar NU.

"Ini merupakan bentuk konkret dari keinginan kami untuk membentuk pelajar NU yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kokoh secara ideologi dan kepemimpinan," pungkas Dr. Mulya.

Sementara itu, perwakilan dari MA Manbaul Huda, Cece, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi penguatan ideologis bagi lembaga pendidikan NU.

Sumber: