Ramalan Anak Shin Tae-yong Terwujud! Timnas Indonesia Tersungkur Tragis di SEA Games

Minggu 14-12-2025,04:11 WIB
Reporter : Fariz Agung
Editor : Fariz Agung

RADARMAJALENGKA.COM - Shin Jae-won, anak dari mantan pelatih Shin Tae-yong, membuat komentar publik yang membuat pembicaraan tentang Timnas Indonesia kembali memanas.

Jae-won pernah menyatakan bahwa PSSI tidak serius membangun tim nasional, dan itu bisa menjadi kutukan jangka panjang bagi sepak bola Indonesia. Sekarang, setelah Garuda Muda gagal secara total di SEA Games 2025, ucapan tersebut tampaknya benar.

Tidak hanya SEA Games yang mengalami kegagalan. Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur sering tersandung di turnamen internasional dalam beberapa tahun terakhir.

Mulai dari tim senior yang mengalami kesulitan dalam kualifikasi Piala Dunia hingga tim U-22 yang gagal mencapai semifinal SEA Games.  Situasi ini meningkatkan perhatian publik terhadap manajemen PSSI dan tujuan pembinaan sepak bola nasional.

BACA JUGA:Hasil Timnas Indonesia vs Myanmar U22 Sea Games 2025: Indonesia Gagal Lolos ke Semifinal Sea Games 2025

Pernah, Shin Tae-yong digambarkan sebagai orang yang membawa optimisme.  Timnas Indonesia sempat berprestasi di Piala AFF dan kualifikasi Piala Asia di bawah arahannya.

Namun, hubungan STY dan PSSI tidak selalu berjalan dengan baik. Shin Jae-won, anaknya, menunjukkan kekecewaan atas cara federasi memperlakukan sang ayah. 

Ia berpendapat bahwa kerja keras pelatih tidak dapat dimaksimalkan karena PSSI tidak memberikan dukungan penuh. Sekarang, setelah Garuda Muda tersingkir dari SEA Games 2025, komentar Jae-won kembali dikaitkan dengan kegagalan tim.

Banyak orang mengatakan bahwa "kutukan" itu benar: tim sepak bola Indonesia akan terus mengalami kegagalan tanpa pembenahan serius.

BACA JUGA:Buka-bukaan Soal Ban Kapten Timnas, Asnawi Mangkualam Bantah Statement Arya Sinulingga, Ada Fakta Mengejutkan

Hal ini menimbulkan pertanyaan besar apakah masalah utama ada pada strategi pelatih, kualitas pemain, atau manajemen federasi yang tidak profesional.

Kegagalan SEA Games juga merusak harapan masyarakat. Meskipun Indonesia memiliki tim yang dianggap kuat, hasilnya buruk di lapangan. Selain pelatih, kritik juga ditujukan kepada pengelola PSSI.

Untuk mencegah tim sepak bola Indonesia menjadi olok-olok di Asia Tenggara, masyarakat menuntut reformasi yang nyata. Fenomena ini menunjukkan bahwa ucapan Shin Jae-won menunjukkan masalah penting yang belum terselesaikan, bukan sekadar emosi.

Timnas Indonesia akan terus kesulitan dalam pertandingan regional dan internasional jika tidak ada perubahan besar dalam sistem. Bahkan SEA Games 2025 menunjukkan bahwa Garuda masih dihantui oleh penyakit.

BACA JUGA:Hasil Persib Bandung vs Bangkok United ACL Two: Gol Tunggal Ramon Tanque Bawa Persib Lolos Ke-16 Besar ACL!

Kategori :