John Heitinga Resmi Tolak Tawaran PSSI! Calon Pelatih Timnas Condong ke Gio van Bronckhorst & John Herdman!

John Heitinga Resmi Tolak Tawaran PSSI! Calon Pelatih Timnas Condong ke Gio van Bronckhorst & John Herdman!

John Heitinga resmi tolak tawaran PSSI untuk jadi pelatih kepala Timnas [email protected]

RADARMAJALENGKA.COM - John Heitinga resmi menolak tawaran PSSI untuk menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia.

Kabar tersebut dilaporkan media pada Kamis (11/12) malam WIB, dengan penegasan bahwa eks pelatih Ajax berusia 42 tahun itu tidak bersedia untuk saat ini, meski tak menutup peluang di masa depan.

Laporan-laporan yang mengutip sumber Belanda menyatakan Heitinga keluar dari bursa transfer manager aktif saat ini.

Dengan mundurnya Heitinga, bursa mengerucut pada dua nama kuat, yaitu Giovanni van Bronckhorst dan John Herdman.

BACA JUGA:KSP RI Verifikasi Lapangan KDMP Kasokandel, Serap Aspirasi untuk Penguatan Koperasi Desa

Giovanni van Bronckhorst sendiri merupakan legenda Timnas Belanda berdarah Maluku yang kini berstatus asisten pelatih Liverpool dalam staf Arne Slot sejak penunjukannya pada pertengahan tahun 2025.

Sejumlah laporan menyebut dirnya masuk radar PSSI, namun statusnya masih "diminati" dan belum pada tahap finalisasi. Artinya, jika pembicaraan berlanjut, faktor kontrak di Anfield akan jadi variabel penting.

Di sisi lain, John Herdman yang merupakan mantan pelatih timnas Kanada putri & putra serta eks Toronto FC juga dikabarkan sudah berkomunikasi dengan PSSI dan masuk bursa resmi.

Beberapa sumber juga mengungkapkan bahwa Herdman kini sedang "bersaing" dengan Gio, yang mana memiliki profil taktis yang akrab dengan blok 3-4-3 dan kultur pembinaan jangka menengah.

BACA JUGA:Baznas Majalengka Salurkan ZIS ke 234 Warga Sepanjang November 2025 Lewat Lima Program

Secara proses, PSSI menegaskan mekanisme rekrutmen berjalan berjenjang.

Manajer Timnas, Sumardji, sebelumnya menyatakan agenda wawancara lima kandidat dilakukan di Eropa bersama perwakilan Exco dan Direktur Teknik Alexander Zwiers yang hasilnya akan dibawa ke rapat Exco untuk diputuskan.

Pernyataan ini juga menjelaskan mengapa sebagian nama (termasuk Timur Kapadze) tidak masuk batch wawancara tertentu, kendati sempat disebut publik.

Konteks besar di balik "poling" pelatih baru ini dimulai sejak era Patrick Kluivert resmi berakhir pada Oktober 2025, setelah Indonesia menuntaskan perjalanan bersejarah hingga Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait