Bangkitkan Pasar Wisata, Kertajati Terapkan Strategi Push–Pull untuk Datangkan Penumpang

Kamis 04-12-2025,14:46 WIB
Reporter : Baehaqi
Editor : Baehaqi

RADARMAJALENGKA.COM – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati tidak hanya berupaya memperbanyak rute penerbangan, tetapi juga berfokus membangun pasar penumpang melalui strategi pemasaran terintegrasi yang disebut push–pull strategy. 

Hal ini dijelaskan oleh Corporate Secretary Manager BIJB, Imam Rasyidin, yang menyebut bahwa strategi tersebut penting untuk menciptakan keseimbangan arus penumpang.

BACA JUGA:Gubernur Jawa Barat Dorong Kertajati Jadi Pusat Industri Pertahanan dan Aviasi Nasional

Menurut Imam, strategi push dilakukan dengan mendorong warga kawasan Cirebon–Indramayu–Majalengka–Kuningan (Majakuning) agar terbiasa menggunakan Kertajati sebagai bandara utama mereka. 

Literasi penerbangan, promosi rute, hingga kolaborasi dengan travel agent menjadi bagian dari pendekatan ini. “Kita memberikan banyak insentif promosi agar masyarakat merasakan manfaat terbang dari Kertajati,” kata Imam.

Namun strategi push tidak cukup. Maskapai membutuhkan beban penumpang dua arah agar rute tetap bertahan. 

BACA JUGA:Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman 100 Juta, Berikut Simulasi Angsuran Mulai dari 164 Ribuan Perbulan

Karena itu, BIJB menerapkan strategi pull, yakni menarik penumpang dari daerah tujuan untuk datang ke wilayah Majakuning. Pendekatan ini membutuhkan dukungan pemerintah kabupaten/kota untuk mengembangkan sektor wisata, pendidikan, maupun wisata religi.

Imam menilai bahwa daerah Majakuning memiliki potensi besar, namun belum dikembangkan secara maksimal. 

“Untuk mendatangkan penumpang ke Kertajati, harus ada alasan bagi mereka untuk berkunjung. Destinasi harus tumbuh,” jelasnya. 

Oleh karena itu, BIJB kini bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mengidentifikasi dan mengembangkan destinasi unggulan.

Strategi ini diproyeksikan mendukung pengembangan kawasan Rebana sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru Jawa Barat. Ketika destinasi tumbuh, arus wisatawan meningkat, dan industri penerbangan akan mendapatkan pasar yang lebih stabil. 

BACA JUGA:Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman 100 Juta, Berikut Simulasi Angsuran Mulai dari 164 Ribuan Perbulan

“Kita tidak ingin brand Jawa Barat hanya identik dengan Bandung. Majakuning harus punya magnetnya sendiri,” tambah Imam.

Selain itu, kehadiran industri aviasi dan pertahanan yang sedang dikembangkan di Kertajati turut memperkuat ekosistem bandara. 

Kategori :