RADARMAJALENGKA.COM – Sekarang ini sedang tren menggunakan motor listrik, dan Indomobil Emotor baru merilis yang desainnya mirip seperti Vario, yaitu sprinto.
Tapi mana sih yang lebih baik motor listrik Sprinto vs Honda Vario 125, menurut kalian mana yang lebih baik?
Motor listrik Sprinto Vs Honda Vario 125 — mana yang lebih cocok untuk kebutuhan sehari-hari kalian?
Artikel ini membandingkan kedua kendaraan tersebut, dari desain, performa, jarak tempuh, cara isi ulang, biaya, dan kelebihan masing-masing. Fokus pada fakta praktis agar kalian bisa menentukan pilihan cepat.
1. Desain dan kesan berkendara
Sprinto tampil seperti skutik modern dengan garis tajam dan bodi kompak. Bentuknya sekilas mirip Vario. Posisi berkendara Sprinto dibuat agak sporty. Joknya tidak terlalu tinggi sehingga mudah dipakai di kota.
Honda Vario 125 punya desain yang familiar bagi banyak orang. Bentuknya halus dan aerodinamis. Posisi berkendara Vario nyaman untuk penggunaan harian.
Kedua motor mudah bermanuver di lalu lintas padat. Perbedaan utama terletak pada kesan saat tarik gas.
Sprinto terasa lebih responsif sejak awal karena torsi motor listrik. Vario memberikan tarikan yang linier sesuai karakter mesin bensin.
2. Performa dan akselerasi
Sprinto memakai motor listrik sekitar 3,5 kW dengan torsi besar. Akselerasinya dari diam ke 50 km per jam cepat.
BACA JUGA:Abdul Toyib Ajak Masyarakat Majalengka Jaga Budaya Lewat Wayang Golek di HUT Golkar ke-61
Sprinto cocok untuk menyalip di kota dan keluar dari lampu merah. Kecepatan puncak Sprinto mendekati 90-95 km per jam.
Vario 125 mengandalkan mesin 125 cc. Tenaganya cukup untuk kebutuhan urban. Top speed Vario 125 lebih rendah dibanding varian 160, namun cukup untuk jalan kota dan beberapa ruas jalan cepat.