Akselerasi Vario terasa halus dan predictable. Untuk tarikan mendadak Sprinto lebih unggul karena torsi instan motor listrik.
3. Daya tempuh dan penggunaan harian
Sprinto memakai baterai lithium sekitar 2,45 kWh. Klaim jarak tempuhnya bisa mencapai sekitar 100–110 km dalam kondisi ideal.
Dalam penggunaan harian real dunia, jarak tempuh akan turun tergantung kecepatan dan gaya berkendara. Untuk rute pulang-pergi kota, Sprinto biasanya cukup.
Vario 125 mengandalkan bensin. Dengan konsumsi bahan bakar efisien, kalian bisa menempuh ratusan kilometer sebelum perlu isi ulang.
Isi bensin lebih fleksibel karena banyak SPBU. Jadi jika kalian sering melakukan perjalanan panjang tanpa akses charger, Vario lebih praktis.
4. Biaya operasi dan perawatan
Sprinto menghemat biaya harian karena listrik lebih murah dibanding bensin. Perawatan berkala juga cenderung lebih sederhana tanpa ganti oli mesin. Namun perbaikan baterai atau komponen elektrik bisa mahal jika terjadi masalah.
BACA JUGA:Langsung Cair! Ayo Klaim Saldo DANA Gratis Rp279.500 dari Game Penghasil Uang Terbaru 2025!
Vario memerlukan servis rutin seperti ganti oli, filter, dan tune up. Biaya servis relatif terukur dan suku cadang mudah didapat. Konsumsi bensin tetap menjadi biaya operasional utama.
5. Fitur dan kenyamanan
Sprinto membawa fitur modern: mode berkendara, regenerative braking, aplikasi konektivitas, dan fitur bantuan seperti reverse mode. Proteksi baterai tahan cipratan air. Fitur digital menarik bagi pengguna yang suka teknologi.
Vario 125 dilengkapi fitur praktis seperti bagasi luas, indikator digital, dan fitur smart key pada varian tertentu. Jaringan servis Honda luas, jadi kemudahan perawatan menjadi nilai tambah.
BACA JUGA:Pinjam Hingga 100 Juta, Berikut Syarat dan Tabel Angsuran KUR BRI Terbaru 2025 Edisi November
6. Harga dan pertimbangan akhir