Pengajian Bulanan ATR/BPN, Menteri Nusron Ajak ASN Raih Berkah dan Prioritaskan Ilmu Agama

Sabtu 01-11-2025,10:53 WIB
Reporter : Baehaqi
Editor : Baehaqi

RADARMAJALENGKA.COM-JAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Nusron Wahid, kembali menekankan pentingnya memperdalam ilmu agama sebagai bekal moral dan spiritual bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal tersebut disampaikan dalam Pengajian Bulanan Kementerian ATR/BPN yang digelar di Masjid Nuurur Rahman, Kamis (30/10/2025).

Dalam kesempatan itu, Nusron mengapresiasi komitmen jajaran pegawai yang tetap konsisten mengikuti pengajian meski memiliki kesibukan pekerjaan.

BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Nusron Dorong Aturan Sempadan Sungai Diseragamkan untuk Cegah Banjir Jabodetabek

“Alhamdulillah, pengajian ini sudah kedelapan kalinya. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan menambah ilmu bagi kita semua,” ujar Nusron.

Ilmu Agama Tak Mengenal Batas Waktu

Menurutnya, menuntut ilmu — terutama ilmu agama — adalah kewajiban sepanjang hayat. Ia merujuk Surah At-Taubah ayat 122 sebagai landasan pentingnya sebagian umat Islam fokus mendalami ilmu agama demi keberlangsungan dakwah dan pembinaan umat.

“Meskipun kita sibuk bekerja, harus tetap meluangkan waktu untuk belajar, terutama ilmu agama,” tegasnya.

Nusron juga menceritakan asbabun nuzul ayat tersebut pada masa Rasulullah SAW, untuk menegaskan bahwa dalam masyarakat perlu selalu ada yang mendalami ilmu agama agar nilai dan ajaran tetap terjaga.

BACA JUGA:Antisipasi Musim Hujan, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Instruksikan Penertiban Bangunan di Sempadan Sungai

ASN Berilmu, ASN Berakhlak

Pengajian bulanan ini disebut sebagai bentuk upaya membangun karakter ASN yang berakhlak, berintegritas, dan berlandaskan nilai spiritual dalam menjalankan tugas kenegaraan.

“Banyak yang masih semangat mengaji meski usia tidak muda lagi. Ini bentuk tanggung jawab untuk terus belajar,” tutupnya.

Kegiatan diawali pembacaan Surah Yasin dan kajian Hadis Arbain An Nawawi, diikuti para pejabat dan pegawai Kementerian ATR/BPN.

Kategori :