Antrian Online Sentuh Tanahku Permudah Layanan Pertanahan, Waktu Tunggu Kini Lebih Efisien

RADARMAJALENGKA.COM-SEMARANG – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus memperluas layanan digital demi meningkatkan kualitas pelayanan publik. 

Salah satunya melalui fitur Antrian Online pada aplikasi Sentuh Tanahku, yang kini semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, termasuk warga Kota Semarang.

Permohonan layanan pertanahan yang tinggi kerap menyebabkan antrean panjang di loket Kantor Pertanahan (Kantah). 

Dengan hadirnya Antrian Online, proses kunjungan ke Kantah dapat dijadwalkan sehingga lebih tertib, cepat, dan efisien.

BACA JUGA:Wamen ATR/BPN Ossy Tekankan 4 Langkah Strategis Tangani Tindak Pidana Pertanahan 2025

Heri (47), warga Semarang yang baru saja mengurus berkas permohonan di Kantah Kota Semarang, merasakan langsung manfaat fitur tersebut.

“Lebih mudah, lebih cepat. Tinggal klik fitur Antrian Online, langsung keluar nomor antreannya sesuai jadwal tanpa harus menunggu lama di Kantah,” ujarnya.

Fitur Antrian Online Sentuh Tanahku dirancang untuk memastikan alur layanan berjalan lebih transparan dan terukur. Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat:

• menentukan Kantah tujuan,
• mengecek lokasi kerja Kantah,
• memilih jenis layanan loket informasi atau pendaftaran,
• serta memilih jadwal kunjungan yang sesuai.

Dengan sistem terjadwal tersebut, kepadatan antrean di jam pelayanan dapat ditekan sehingga pengalaman layanan menjadi lebih nyaman.

BACA JUGA:Rekomendasi 6 Motor Listrik Buatan Indonesia di Tahun 2025 yang Cocok untuk Ojol dan Aktivitas Harian

Novi (39), warga Kelurahan Kalipancur, juga mengapresiasi kemudahan yang ditawarkan fitur ini. Ia mengetahui Antrian Online setelah diarahkan oleh petugas Kantah Kota Semarang.

“Lebih mudah karena tidak seperti dulu harus antre panjang. Sekarang lewat HP langsung dapat nomor antrean tanpa perlu datang lebih dulu ke Kantah,” tuturnya.

Bagi pekerja dengan aktivitas padat, Novi menilai antrean digital sangat membantu.

“Simple dan lebih praktis. Lebih suka online,” tambahnya.

Sumber: