Tekan Angka Penyakit Katarak, Pemkab Majalengka Bikin Program Bengras

Kamis 26-06-2025,10:44 WIB
Reporter : Ono Cahyono
Editor : Leni Indarti Hasyim
Tekan Angka Penyakit Katarak, Pemkab Majalengka Bikin Program Bengras

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Dalam upaya menekan angka penderita katarak di Kabupaten Majalengka, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka menyelenggarakan program Bulan Gerakan Bebas Katarak Serentak (Bengras).

Kegiatan operasi katarak gratis ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talaga, sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-535 Kabupaten Majalengka tahun 2025.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, H. Agus Suratman, dalam laporannya menyampaikan bahwa program Bengras merupakan kegiatan rutin yang bertujuan untuk menurunkan angka penderita katarak di wilayah tersebut.

Menurut Agus, hingga tahun 2024, jumlah kasus katarak yang tercatat di Majalengka mencapai 1.857 kasus. Dalam pelaksanaan yang digelar pada Selasa, 24 Juni 2025, sebanyak 135 warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Majalengka telah mengikuti operasi katarak gratis ini.

BACA JUGA:BRI Konsisten Salurkan FLPP, Dukung Akses Hunian Terjangkau untuk Masyarakat

"Kegiatan mulia ini terselenggara berkat kerja sama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, PT Gistex Garmen Indonesia, Bandung Eye Center, dan Perdami Bandung," ungkap Agus.

Sasaran program ini adalah warga Majalengka yang sebelumnya telah menjalani proses skrining di puskesmas dan mendapat rekomendasi untuk menjalani tindakan operasi katarak.

Sementara itu, Bupati Majalengka, H Eman Suherman, dalam sambutannya mengatakan bahwa program Bengras merupakan wujud nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Majalengka terhadap kesehatan masyarakat.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi ke-535 Kabupaten Majalengka yang diwujudkan melalui aksi nyata dan bermanfaat.

BACA JUGA:Jateng Dorong Sister City dengan Kota di Fujian China untuk Tarik Investasi Asing Jelang Forum 2025

“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama para lansia yang mengalami gangguan penglihatan akibat katarak,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya penglihatan dalam kehidupan seseorang. “Mata adalah jendela hati,” ujarnya mengutip pepatah.

Bupati meminta Dinkes dan rumah sakit untuk terus melaksanakan program-program peningkatan kesehatan, termasuk operasi katarak gratis.
Salah seorang warga asal Jatiwangi, Didi (57), mengaku sangat terbantu dengan adanya program Bengras ini.

"Program operasi katarak gratis ini sangat membantu, karena biaya operasi katarak cukup mahal dan sulit dijangkau oleh banyak orang. Saya berharap program ini bisa rutin dilaksanakan setiap tahun," ungkap Didi.

BACA JUGA:Ketua DPC PDIP Majalengka Tegaskan PAW Hanya Bisa Dilakukan Atas Usulan Partai

Kategori :