APDESI Majalengka Soroti Rumitnya Aturan dan Buruknya Pelayanan Pasien BPJS Kesehatan di RSUD

 

MAJALENGKA, RADAR MAJALENGKA. COM - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Majalengka mendatangi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka guna mempertanyakan buruknya pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) bagi peserta BPJS Kesehatan, Jumat 17 Oktober 2025.

"Awalnya kami berfikir hanya melaporkan ke Dinkes saja. Namun lebih jauh lagi karena permasalahan adanya di BPJS dan RS. Sehingga kami pun di fasilitasi Dinkes untuk duduk bareng terkait permasalahan yang dialami masyarakat Majalengka selama ini agar bisa segera tuntas secara bersama-sama," kata ketua DPC Apdesi kabupaten Majalengka, Dudung Abdullah Yasin.

Dudung menegaskan pihaknya mempertanyakan kepada beberapa lembaga itu atas dasar keluhan dari beberapa kepala desa yang bersumber dari masyarakat masing masing.

Keluhan itu salah satunya terkait pelayanan beberapa RS kurang maksimal terutama dalam menangani pasien BPJS, yang terkesan lambat dan kurang respek.

BACA JUGA:Kumpulan Teks Prompt Gemini ai Foto Pria yang Lagi Trend di Tiktok, Konsep Potret Modern dan Gaya OOTD Stylish

"Oleh karena itu, sebagai ketua APDESI perlu menyampaikan hal ini kepada para pimpinan Dirut RS, Dinsos, dan kepala BPJS. Karena apa yang terjadi dilapangan bisa saja mereka tidak mengetahuinya," tegas Dudung.

Kepala desa Panjalin Kidul ini mengatakan selain silaturahmi pada program kerja DPC Apdesi kabupaten Majalengka tentunya ingin mencari solusi agar kedepannya hal hal yang dikeluhkan masyarakat selama ini bisa diatasi.

Seperti saat pasien BPJS kesehatan membutuhkan pertolongan dan perawatan padahal bed (tempat tidur) kosong namun kebanyakan tidak kebagian tempat tidur.

"Memang kata kepala BPJS tentang keluhan masyarakat tersebut sudah sesuai dengan SOP dan ada prosedurnya. Kami menilai ini banyak aturan yang dinamis dan Berubah ubah. Kedepan perlu adanya sosialisasi BPJS kepada masyarakat," kata dia.

BACA JUGA:Hanya 1x24 Jam, Yuk Klaim Saldo DANA Gratis dari DANA Kaget Siang Ini Tanpa Diundi

DPC Apdesi kabupaten Majalengka mencoba memfasilitasi agar BPJS Kesehatan bisa segera turun ke desa desa dan dapat memberikan penjelasan baik terkait cara penanganan pasien dari beberapa kondisi.

"Baik dari yang belum memiliki BPJS sampai yang tidak bisa digunakan. Jangan sampai masyarakat menjadi korban akibat rumitnya prosedur yang harus dijalani. Kedepan harus ada kebijakan agar pasien harus segera ditolong dan mendapatkan perawatan di setiap rumah sakit manapun di Majalengka," tegas Dudung.

Kedatangan DPC Apdesi kabupaten Majalengka tersebut bersama pengurus diantaranya ketua 1 Yayan Heryana yang juga kepala desa Kutamanggu dan ketua 2 Nono Sudarsono. Sekum Moh. Benyamin Rajesh Khan yang juga kepala desa Karyamukti.

Mereka datang membawa aspirasi dari masyarakat yang lewat kepada kepala desa masing masing. Hal ini tentu menjadi program APDESI yang baru dilantik pada 9 Oktober kemarin agar bisa berdampak positif terhadap masyarakat kota angin.

BACA JUGA:Pagi Ini Rp125.000 Saldo DANA Gratis Tanpa Diundi Jadi Milik Kamu Seutuhnya, Simak Cara Klaimnya Disini

"Kami hanya mengawal kepentingan masyarakat dari desa masing masing terkait keluhan yang dirasakan selama ini.

Kedepannya, Apdesi kabupaten Majalengka berharap semua pengurus yang sudah terbagi didalam bidang harus pro aktif karena kewenangan nanti akan ditekankan sesuai tupoksi bidang.

Baik itu permasalahan-permasalahan yang menyangkut bidang. Harus bekerja secara bersama-sama.

"Semua harus siap. Tidak ada lagi nanti bidang yang vakum. Jangan sampai kepengurusan yang ada namanya saja namun tidak ada fungsinya. Sebab majunya APDESI bisa terjadi karena semua aktif dan bekerja serta kerjasama yang baik," tandas dia. (ono)

BACA JUGA:Rp175.000 Saldo DANA Kaget Langsung Masuk E-Wallet Dompet Digital Milikmu, Klaim Disini Saldonya

 

 

Sumber: