330 Bidan Desa Ikuti Bimtek Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
Sebanyak 330 bidan desa se-Kabupaten Majalengka mengikuti bimtek peningkatan kapasitas di Aula BKPSDM, Rabu (29/10/2025).-Ono Cahyono-radarmajalengka
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Sebanyak 330 bidan desa se-Kabupaten Majalengka mengikuti bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) di Aula BKPSDM, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan ini bertujuan memperkuat peran bidan dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), serta kasus stunting di daerah.
Acara dibuka langsung oleh Bupati Majalengka Drs H Eman Suherman MM dan dihadiri Wakil Bupati Dena Muhamad Ramdhan, Ketua TP-PKK Hj. Iim Maemunah Suherman, serta para kepala OPD, direktur rumah sakit, dan kepala puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, H. Agus Suratman, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program Ngalayan Bakti, inovasi Pemkab Majalengka dengan tagline “Semangat Revolusi Pelayanan Terbaik dengan Hati.”
BACA JUGA:Senyum Haru Cecep Saripudin, Penerima Kaki Palsu dari BAZNAS Majalengka
“Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama di puskesmas dan rumah sakit, agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Agus menambahkan, Dinkes juga meluncurkan program Satset yang memastikan setiap kelahiran di fasilitas kesehatan pemerintah tercatat dan terdokumentasi lengkap dalam administrasi kependudukan.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Majalengka, Hj Iim Maemunah Suherman, menegaskan peran penting kader PKK dalam memperkuat pelayanan Posyandu.
“PKK menjadi garda terdepan dalam menurunkan AKI, AKB, dan stunting melalui pemberdayaan masyarakat dan penggerakan kader kesehatan,” jelasnya.
BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Dorong Aturan Seragam Sempadan Sungai untuk Cegah Banjir
Bupati Eman Suherman dalam arahannya berharap bidan desa menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan ibu dan anak di tingkat desa. Ia juga menyoroti penurunan Usia Harapan Hidup (UHH) di Majalengka yang turun dari 74,98 tahun pada 2024 menjadi 71 tahun pada 2025.
“Sesuai target RPJMD, pada 2030 UHH Majalengka diharapkan mencapai 76 tahun. Karena itu, peningkatan kualitas kesehatan harus terus kita dorong,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, turut dibagikan bingkisan telur dan susu bagi ibu hamil dan menyusui sebagai bentuk dukungan terhadap gizi keluarga. (ono)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
