RADARMAJALENGKA.ID – Pembangunan infrastruktur di Provinsi Jawa Barat dinilai masih memiliki banyak kekurangan yang perlu segera dibenahi.
Dalam sebuah kesempatan, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa pihaknya menargetkan penyelesaian berbagai proyek infrastruktur pada tahun 2027 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Gapeksindo Jawa Barat, Ali Abudan, menyampaikan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti rencana kerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan komitmen untuk turut mengawal penyelesaian infrastruktur hingga target tahun 2027 tercapai.
Ali menegaskan bahwa Gapeksindo, yang mayoritas anggotanya adalah pengusaha kecil, berharap dapat terjalin konektivitas yang berkesinambungan dalam menjawab tantangan pembangunan yang dicanangkan oleh Gubernur Dedi Mulyadi.
BACA JUGA:Rotasi 14 Pejabat Eselon II, Pemkab Bakal Gelar Mutasi Besar-besaran
"Sebanyak 97 persen anggota Gapeksindo merupakan pengusaha kecil. Oleh karena itu, kami berharap adanya dukungan konkret dari pemerintah provinsi yang dilanjutkan hingga ke tingkat kota dan kabupaten,” ujarnya, didampingi Ketua Gapeksindo Majalengka, R. Hudzaifah Al-Fath.
Menurutnya, sinergi komunikasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota harus berjalan secara berkelanjutan agar tercipta hubungan timbal balik yang saling menghidupkan satu sama lain.
Ia mencontohkan Kabupaten Majalengka sebagai salah satu daerah yang perlu mendapat perhatian lebih dalam pembangunan infrastruktur.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
“Salah satu contohnya ya Majalengka. Daerah ini harus dibangun dengan baik,” ungkapnya.
Ali juga menilai program pemutihan pajak kendaraan yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat merupakan langkah positif yang dapat memberikan dampak langsung terhadap pembangunan infrastruktur di daerah, khususnya dalam perbaikan jalan.
“Pak Gubernur menyampaikan bahwa hasil dari program pemutihan pajak kendaraan tahun 2025 akan dibagikan seluruhnya ke daerah untuk pembangunan. Ini tentu membawa keberkahan bagi kabupaten dan kota,” ujarnya.
Ia berharap Gubernur dapat memperhatikan kondisi para pengusaha kecil, terutama mereka yang berada di daerah, agar kebijakan ini benar-benar berdampak secara merata.
Ali menegaskan bahwa Gapeksindo siap bersinergi demi mewujudkan infrastruktur Jawa Barat yang rampung pada tahun 2027.
“Saya yakin, Gubernur kita sangat peduli terhadap pengusaha kecil. Apa yang beliau sampaikan semoga menjadi berkah bagi seluruh kota dan kabupaten di Jawa Barat,” tambahnya.
Terkait pelaksanaan proyek, Ali menyatakan bahwa pihaknya telah siap untuk bekerja sama, termasuk dalam penyediaan AMP (Asphalt Mixing Plant) dan batching plant.
“Kami juga berharap Gubernur dapat memberikan dukungan dalam hal tersebut,” imbuhnya.
Ia juga menitipkan harapan kepada Gubernur Dedi Mulyadi agar terus mendukung pengusaha kecil yang tergabung dalam Gapeksindo, serta mendorong kolaborasi dengan kepala daerah di seluruh Jawa Barat.
Begitu pula, ia berharap Bupati dan Wali Kota di Jawa Barat dapat memberikan ruang bagi Gapeksindo untuk turut berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur.