Pemerintah juga telah memberdayakan masyarakat dalam menjalankan uji coba makan siang bergizi gratis tersebut. Meski dilakukan secara bertahap mulai pendapatan para pelaku usaha catering, serta kesangupan dari pengusaha itu sendiri.
Penanganan catering juga dilakukan penyaringan terlebih dahulu. Artinya dalam hal ini pemerintah juga melibatkan pemberdayaan masyarakat.
"Ada mandiri dan berbagai kesatuan juga dilibatkan dalam program makan siang bergizi gratis itu. Sehingga ada kerjasama dan saling membantu untuk menangani program Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka," ungkapnya.
Sementara itu, Danlanud Sugiri Sukani Majalengka, Mayor Pnb Fariana Dewi Djakaria Putri yang turut membantu pelaksanaan uji coba makan siang bergizi gratis di SD Negeri 2 Lojikobong menambahkan pembagian makan siang bergizi gratis ini sudah merupakan program pemerintah yang harus dilaksanakan.
"Sehingga kami juga mendorong untuk segera terlaksana. Kita kan sudah dibagi berdasarkan zonasi, jadi nanti ada beberapa zonasi yang dibagi oleh pemerintah daerah (Pemda) setempat, sehingga nanti tidak ada tumpang tindih," .
Menurut Danlanud Fariana, zonasi tersebut bisa terbagi dari beberapa satuan diantaranya ada unsur pemerintah, TNI/Polri, pelaku usaha (pemberdayaan masyarakat).
Dari zonasi tersebut nantinya dipetakan semua unsur satuan itu untuk mengkoordinir 3 ribu siswa. Jadi ada beberapa sekolah yang telah terkoordinir oleh satuan sesuai zonasi.