RADARMAJALENGKA.COM- Dalam menyambut era baru, Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) di Asrama Haji Pondok Gede, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Jakarta.
Ir.H.Hamzah Nasyah, MM Ketua Dekopinda Majalengka menjadi salah satu utusan yang hadir dalam Munas Dekopin.
BACA JUGA:Otong Nurhamid Pensiunan Guru SD Berhasil Tanam Pisang Seribu
BACA JUGA:Keunggulan Hasil Quick Count Pilkada 2024, Kediaman Eman Dipenuhi Karangan Bunga
Ketua Dekopinda sangat mengapresiasi gerakan koperasi yang hadir, karena munas ini dilaksanakan untuk memilih Ketua Umum periode Tahun 2024-2029, diikuti oleh 461 peserta dari 26 Dekopin Wilayah dan 11 Induk Koperasi.
Dirinya juga menjelaskan Munas Dekopin merupakan rutinitas lima tahunan di dalam sebuah organisasi, oleh sebab itu diharapkan dalam proses penyelenggaraannya bisa berjalan dengan lancar tanpa huru hara dan tanpa konflik.
BACA JUGA:Infrastuktur dan Sampah, Gebrakan Awal Duet Eman-Dena Pimpin Majalengka
BACA JUGA:Bimbingan Manasik Haji PD Persis Dibuka
“Kita akan menyambut era baru kita untuk menjadikan Dekopin yang baru ini agar pemerintah mempercayai keberadaan Dekopin sesuai Kepres nomor 6 tahun 2011 dan undang-undang koperasi, bahwa Dekopin merupakan satu-satunya organisasi gerakan koperasi di Indonesia, yang memiliki tiga fungsi, yaitu fingsi edukasi, fasilitasi dan advokasi,” jelasnya yang saat ini menjabat juga sebagai Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Prapatan Tradisional.
“Maka sekarang kita berkumpul di sini untuk membantu pemerintah untuk mewujudkan ekonomi dengan prinsip dan ideologi koperasi. Semoga penyelenggaraan Munas ini bisa lancar, tanpa konflik, tanpa huru-hara,” tambahnya. .
BACA JUGA:Pensiunan PGRI dapat Uang Kadedeuh Rp500 Ribu
BACA JUGA:Menghadapi Hidrometeorologi, KH. Maman Imanulhaq Serukan Siaga
Nurodi,SE Ketua Dekopinwil Jabar mengatakan pemilihan Munas Dekopin digelar pada 1 sampai 3 Desember 2024.
Dirinya juga menjelaskan Dekopin memiliki visi bagaimana bisa memberikan pandangan yang positif agar dalam membangun ekonomi, pemerintah Indonesia seharusnya bergandengan tangan dengan gerakan ekonomi seperti koperasi selain UMKM.
Kenapa harus koperasi, karena dalam koperasi hari ini menjadi salah satu model ekonomi yang dipersyaratkan oleh kelompok-kelompok internasional yang telah didiskusikan.