Sementara itu, Kadiv Teknis KPU Majalengka, Andi Inshan Shidik menambahkan, langkah-langkah penyempurnaan debat kedua diantaranya pemilihan konten multimedia yang lebih selektif.
KPU akan memastikan konten multimedia yang ditampilkan benar-benar tepat, sehingga tidak ada konten yang memicu persepsi keberpihakan.
"SOP khusus telah diterapkan bagi Event Organizer agar semua tayangan sesuai dengan standar yang ditetapkan," imbuhnya.
Selain itu, koordinasi lebih ketat dengan pihak penyiaran untuk memastikan proses berlangsung lancar dan bebas dari gangguan teknis.
"KPU siap menampung masukan dari publik terkait pelaksanaan debat, agar debat kedua dapat menjawab kebutuhan informasi masyarakat secara lebih baik lagi," janjinya.
Deden menegaskan bahwa KPU terus berupaya transparan dan menjaga komitmen netralitasnya terhadap asas netralitas, serta memastikan seluruh pihak yang terlibat dalam debat menjaga profesionalisme.
"Memberikan layanan yang maksimal agar peserta, undangan dan pihak yang hadir langsung maupun daring lebih nyaman ketika mengikuti debat," sambung Deden.
BACA JUGA:Kades dan ASN Jadi Nama Mayoritas Terlapor ke Bawaslu