MAJALENGKA, RADAR MAJALENGKA.COM - Debat perdana Calon Bupati dan Wakil Bupati Majalengka periode 2024-2029 yang direncanakan digelar oleh KPU Kabupaten Majalengka pada Kamis, 31 Oktober 2024 besok, menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
Ini bukan sekadar acara formalitas, melainkan kesempatan bagi pasangan calon untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja dengan cara yang transparan dan akuntabel di hadapan publik.
Debat ini tidak hanya menjadi panggung untuk adu gagasan, tetapi juga diharapkan menjadi panggung yang sehat, kondusif, dan fokus pada program kerja nyata bagi Majalengka.
Pemerhati Komunikasi Politik kota angin Adi Junadi mengungkapkan dalam setiap pemilu, masyarakat tentunya mengharapkan debat yang berkualitas, tanpa serangan pribadi atau argumen yang menjurus pada konflik emosional.
"Dengan begitu, publik tidak hanya dapat menyaksikan retorika, tetapi juga menilai kemampuan kepemimpinan, ketenangan dalam menghadapi tekanan, serta bagaimana masing-masing calon memahami dan akan memajukan Kabupaten Majalengka," ungkapnya.
BACA JUGA:Eman Suherman Dianggap Sosok Pemimpin Yang Sederhana, Bersih dan Jujur
Inspirasi Debat Politik dari Negara Maju
Penyelenggaraan debat politik di negara-negara maju, seperti debat pemilihan walikota di New York atau pemilihan kepala daerah di Jerman, menurut Adi, memberikan gambaran bahwa debat bukan hanya ajang adu retorika, tetapi juga wadah untuk membedah isu-isu yang krusial dan relevan, seperti ekonomi, pendidikan, layanan publik, dan teknologi (Horton & Metz, 2019).