Selama ini cabor petanque, khususnya di Kabupaten Majalengka belum sepopuler cabor lainnya meski telah berhasil mempersembahkan medali perunggu pada Porprov Jabar 2022 lalu.
"Misi saya di periode kedua sebagai Ketua Fopi Majalengka adalah memasyarakatkan olahraga petanque, sehingga memudahkan untuk menjaring atlet," kata Jejem.
Terlebih, tidak ada batasan usia untuk menjadi atlet cabor petanque, sehingga kalangan lansia sekalipun bisa berpartisipasi untuk mewakili Kabupaten Majalengka di berbagai kejuaraan.
Ia menyampaikan, Fopi Kabupaten Majalengka juga mulai menyiapkan atlet-atlet untuk berlaga di Babak Kualifikasi (BK) Porprov Jabar 2026 yang mulai digelar tahun depan.
"Semakin banyak atlet petanque di Majalengka, kami juga semakin mudah untuk menyiapkan kontingen dalam menghadapi BK Porprov Jabar 2026," ujar Hanuradjasa.
BACA JUGA:Seleksi Tahap III, Lurah Cikasarung Dinilai Tim Provinsi
Sementara itu, KONI Kabupaten Majalengka menargetkan cabang olahraga (cabor) petanque manambah perolehan medali pada Porprov Jabar 2026.
Ketua KONI Kabupaten Majalengka, Bakti Anugrah mengatakan, pada Porprov Jabar 2020 cabor petanque menyumbangkan medali perunggu dari nomor beregu putra.