MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - DPRD Kabupaten Majalengka mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka untuk melakukan audit terhadap kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, Asep Eka Mulyana, menyatakan bahwa audit tersebut bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan BUMD.
Audit ini khususnya menyoroti kondisi keuangan BUMD, yang diharapkan dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) unggulan bagi Pemerintah Kabupaten Majalengka.
"Audit ini juga bertujuan untuk mengukur kontribusi BUMD terhadap pemerintah daerah," ujar Asep Eka Mulyana ketika diwawancarai di DPRD pada hari Kamis (18/7).
BACA JUGA:Pengurus RT/RW ‘Dipinggirkan’ Insentif Sangat Kecil Dibanding Tunjab ASN
Ia menekankan bahwa penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten Majalengka ke BUMD harus dijalankan secara maksimal agar tidak sia-sia.
Oleh karena itu, DPRD mendorong Pemkab Majalengka untuk segera mengaudit kinerja dan kondisi keuangan empat BUMD di Kabupaten Majalengka, yaitu PD Bank BPR Majalengka, PD Sindangkasih Multi Usaha, PDAM Tirta Bhakti Majalengka, dan Apotik Silih Asih.
"Kami juga mendukung agar audit dilakukan oleh tim auditor independen, sehingga hasil laporan lebih objektif," tambah Asep Eka Mulyana.
Dia menyatakan bahwa hasil audit tersebut akan menjadi acuan bagi Pemerintah Kabupaten Majalengka untuk mengevaluasi setiap BUMD, termasuk jajaran direksinya.
BACA JUGA:Panwaslu Cigasong Luncurkan Program Kampung Pengawasan Partisipatif
Langkah-langkah yang tepat perlu ditentukan untuk meningkatkan kinerja BUMD sehingga mampu memberikan kontribusi PAD yang signifikan bagi kas daerah.
"Kami berharap, setelah dilakukan audit, semua BUMD dapat dikelola secara profesional, dan direksi BUMD diisi oleh kalangan yang profesional," kata Asep Eka Mulyana.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka tersebut juga menjelaskan bahwa audit ini bertujuan untuk meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Majalengka.
"BUMD memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan PAD," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dalam nota KUA-PPAS RAPBD 2025 yang baru-baru ini disampaikan ke DPRD Kabupaten Majalengka, proyeksi pendapatan dan belanja telah seimbang.
BACA JUGA:MPLS Siswa Baru SLB-C YPLB Dikenalkan Seni Angklung