Bagaimana Cara BAB Saat Di Gunung ? Berikut 7 Tips Buang Air Besar Saat Mendaki Gunung.

Senin 13-05-2024,14:00 WIB
Reporter : Agus Nurwahid
Editor : Agus Nurwahid

RADARMAJALENGKA.COM - Salah satu hal yang sering dipertanyakan oleh orang-orang perihal kegiatan mendaki gunung adalah tentang bagaimana cara buang air besar (BAB) saat digunung. Ketika Mendaki gunung sudah pasti kita tidak akan menemukan toilet atau tempat yang nyaman untuk buang air besar.

Ketika Berkegiatan di alam liar kita dituntut untuk menjadi kreativ dalam melakukan berbagai hal, keterbatasan alat dan fasilitas seperti saat sedang berada di kota menjadi alasan para pendaki untuk bisa terbiasa bertahan hidup dengan apa saja yang ada. 

Pentingnya untuk belajar dan mencari tahu berbagai cara dan teknik-teknik survival demi berjaga-jaga akan hal yang tidak diinginkan, salah satu hal yang sering ditanyakan adalah perihal BAB ketika sedang berada digunung. Lalu bagaimana caranya? berikut kami rangkum 7 tips yang bisa dilakukan ketika hendak BAB di gunung.

BACA JUGA:Apa Fungsi Sebenarnya Lonceng Yang Sering Dibawa Para Pendaki Gunung? Simak penjelasannya!

Tips BAB di Gunung yang Aman dan Nyaman

Untuk BAB di gunung, kamu tidak boleh sembarangan dalam memilih tempat. Tujuannya agar tidak mengganggu pendaki lainnya yang lewat, serta untuk menghindari bertemu dengan hewan liar.

1. Menghindari jalur pendakian dan lokasi camping

Menjaga jarak antara lokasi BAB dengan lokasi camping ataupun jalur pendakian menjadi satu hal penting untuk dilakukan, Carilah lokasi yang lumayan tersembunyi, serta jauh dari jalan utama yang biasanya dilewati para pendaki dan lokasi camping. Jarak amannya adalah 30 meter dari area camping. 

BACA JUGA:Apa saja Hal Yang Perlu Disiapakan Ketika Hendak Mendaki Gunung ? Simak Lengkapnya!

2. Hindari aliran air sungai agar tidak tercemar

Hindari buang air besar di area sungai atau air tergenang Baik itu air tenang seperti danau ataupun aliran sungai. Sumber air tetap merupakan kebutuhan pokok setiap manusia, jadi jangan cemari dengan membuang kotoran di sana.

3. Survei lokasi dan pastikan aman

Pastikan lokasi yang dipilih tertutup rimbun semak-semak atau pepohonan agar tidak mudah terlihat orang lain. Selain itu, pastikan cukup aman, baik dari ancaman binatang, tumbuhan berduri, jurang ataupun longsor tanah.

BACA JUGA:Mengenal Jalur Pendakian Gunung Ciremai Via Trisakti Sadarehe, Jalur Baru yang Memiliki Padang savana.

4. Buatlah sebuah galian dan tutup kembali setelah buang air

Kategori :

Terpopuler