MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Persaingan calon bupati (cabup) pada Pilkada Majalengka semakin ramai.
Endah Hendrawati, Kepala Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, secara resmi mendaftar di kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Majalengka pada Rabu, 8 Mei 2024.
Endah didampingi suaminya, Bahtera Kurniawan, tiba di DPC PKB Majalengka pukul 10.30 WIB. Mereka diterima langsung oleh Tim Desk Pilkada yang terdiri dari KH Abd Rosyid (Ketua Dewan Syuro/Pengarah), Dr H Juhana Zulfan MM (Ketua DPC PKB/Pengarah), Drs Muhammad Jubaedi (Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu/Pengarah), serta Aan Subarhan SPdI (Sekretaris DPC PKB/Ketua Desk Pilkada), Ade Duryawan SPd (Wakil Ketua Desk Pilkada), dan Gus Hishnu (Bendahara Desk Pilkada).
Dr H Juhana Zulfan, Ketua DPC PKB Majalengka, mengumumkan bahwa sebelumnya jumlah calon bupati/wakil bupati yang resmi mendaftar sebelumnya di DPC PKB Kabupaten Majalengka telah mencapai 4 orang, yaitu Drs H Eman Suherman MM, Dr Yayat Hidayat MAg, Aldi Dwi Prastianto, dan Fina Zaimah ST MT. Dan, ditambah Endah Hendrawati.
BACA JUGA:Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Temurun, Simak Selengkapnya
Dia berharap para calon yang telah mendaftar di DPC PKB dapat terus memperkuat komunikasi dan silaturahmi politik dengan partai politik lainnya.
“Selain itu, diharapkan semua calon terus meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya. DPC PKB Majalengka akan terus memantau dinamika politik yang berkembang dari hari ke hari,” tegasnya.
Sementara itu, Endah Hendrawati menyampaikan maksud dan tujuannya untuk mendaftar sebagai Calon Bupati/Wakil Bupati Majalengka pada Pilkada 2024.
Perempuan kelahiran Majalengka, 17 Juli 1976, yang beralamat di Blok Kamis, Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, saat ini masih menjabat sebagai Kepala Desa Putridalem.
BACA JUGA:Perhatikan, Hal yang Tidak Boleh Ditulis Dalam Esai Beasiswa Tahun 2024
Endah menyatakan keinginannya untuk mewakili kesetaraan gender dalam kepemimpinan. Baginya, peningkatan jumlah perempuan dalam pilkada di berbagai kabupaten/kota merupakan hal yang positif.
"Perempuan harus memiliki suara dalam menjaga hak-hak mereka. Majalengka adalah salah satu daerah dengan jumlah Tenaga Kerja Wanita (TKW) terbanyak di Jawa Barat," ujarnya.
Namun, Endah juga mengakui bahwa masih ada penyerapan tenaga kerja perempuan yang belum maksimal. Tingkat pendidikan dan kualitas angkatan kerja perempuan di Majalengka masih banyak yang di bawah standar.
"Banyak lulusan SD dan SMP. Hal ini harus menjadi perjuangan kita," kata Endah.
Selain itu, Endah juga mengangkat isu pertanian. Ia ingin mengembalikan Majalengka sebagai lumbung padi Jawa Barat dan nasional. Ia menyayangkan perubahan lahan pertanian menjadi lahan industri.
BACA JUGA:Mengulas Sedikit Tentang Kota Cirebon, Yaitu Satu Kota Empat Keraton!