RADARMAJALENGKA.COM - Kota Cirebon sebagai Kota yang dijuluki Kota Udang ini menyimpan beberapa destinasi wisata religi yang mampu untuk memenuhi kebutuhan wisata religi Anda, bahkan wisata religi di Cirebon juga merupakan wujud dari toleransi.
Ya, Kota Cirebon juga memiliki unsur toleransi yang kuat serta terjaga, bagaimana tidak karena di Kota Cirebon, terdapat banyak tempat ibadah dari lintas agama, dan bahkan bisa juga dijadikan untuk sebagai destinasi wisata religi.
Tak heran pula jika Kota Cirebon mendapat julukan sebagai Kota Wali, selain dahulu Kota Cirebon pernah menjadi titik sentral penyebaran agama islam, akan tetapi di Cirebon ini rasa toleransi antarumat beragama sudah terjalin sejak lama, bahkan bisa juga dilihat dari segi arsitektur seperti perpaduan antara Arab dan Tionghoa serta Jawa Kuno, yang terkadang mendominasi bangunan destinasi wisata religi di Cirebon.
Nah, pada artikel kali ini akan ada pembahasan mengenai 3 rekomendasi untuk destinasi wisata religi di Cirebon, sebagai wisata religi lintas agama, yang kaya toleransi sebagai wujud nilai dari rasa persatuan, bahkan sebagai bentuk persatuan dari perwujudan nilai-nilai Pancasila. Yuk, simak selengkapnya pada artikel berikut ini.
1. Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Masjid Agung Sang Cipta Rasa ini merupakan suatu destinasi wisata religi bagi umat islam, karena masjid ini merupakan suatu Masjid yang tertua di Cirebon dan dibangun sejak tahun 1480, masjid ini juga merupakan suatu Masjid yang bersejarah di Cirebon dan menjadi saksi bisu perkembangan Kota Cirebon. Masjid Agung Sang Cipta Rasa berlokasi di Jl. Kasepuhan No.Komplek, Kesepuhan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45114. Masjid ini didominasi bangunan seperti batu bata merah, serta masjid ini memiliki gaya arsitektur perpaduan budaya Jawa kuno yang kental sekali. Dan ada tradisi unik yang terdapat di Masjid satu ini, yakni adanya Adzan Pitu yaitu adzan yang dilakukan oleh tujuh orang muadzin, yang sudah menjadi tradisi turun temurun ciri khas dari Masjid Agung Sang Cipta Rasa.
BACA JUGA:FREE HTM! Curug Cilutung Majalengka Memiliki Pesona Curug Bebatuan Eksotis dengan Harga yang Gratis
2. Taman Doa Maria Regina Rosarii
Taman Doa Maria Regina Rosarii merupakan suatu destinasi wisata religi untuk umat katolik, berlokasi di Jl. Dukuh Semar No.34, Kecapi, Kec. Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat 45142, dan berada persis di belakang kompleks halaman Gereja Bunda Maria Cirebon. Taman Doa Maria Regina Rosari ini memiliki suasana yang teduh serta asri, berkat adanya pepohonan rindang yang mampu membuat suasana peribadatan seperti memanjatkan doa, menjadi lebih khidmat. Taman Doa Regina Rosari ini juga terdapat beberapa tempat duduk yang bisa digunakan juga untuk tempat memanjatkan doa sembari menghadap ke arah patung Bunda Maria. Untuk lebih membantu kehidupan iman umat dalam doa devosi, bangunan ini dibangun dan diberkati oleh Mgr. Pujasumarta, pada 31 Oktober 2009.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Curug di Majalengka Sebagai Tempat Wisata untuk Libur Lebaran, Menyejukkan!
3. Klenteng Talang
Klenteng Talang berlokasi di Jl. Talang No.2, Lemahwungkuk, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45111, dan sekarang Klenteng Talang menjadi tempat untuk peribadatan umat konghucu dan bisa juga menjadi destinasi wisata religi. Pada awalnya Klenteng Talang ini merupakan masjid yang dibangun oleh Tan Sam Cay, beliau juga dikenal sebagai Mohammad Syafei. Dengan gelar Tumenggung Aria Diap Wiracula dari Kesultanan Cirebon, dan Klenteng Talang dibangun sekitar tahun 1450, sebagai tempat beribadah kaum muslim tionghoa bermazhab hanafi. Lalu hingga berjalannya waktu Klenteng Talang ini beralih fungsi menjadi tempat peribadatan umat konghucu, dan Klenteng Talang juga merupakan suatu tempat wisata religi atas simbolisasi keberagaman serta toleransi agama di Kota Cirebon.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Kulineran di Majalengka yang Cocok untuk Dikunjungi Saat Libur Lebaran
Demikianlah ulasan artikel mengenai 3 rekomendasi wisata religi lintas agama di Cirebon, sebagai bentuk perwujudan dari rasa persatuan yang erat kaitannya dengan nilai-nilai Pancasila, karena dari persatuan itu bisa menciptakan kerukunan hingga rasa toleransi yang tinggi antarumat beragama.