
Nah, demikian War Takjil bisa dimaknai sebagai nilai-nilai pengamalan Pancasila, yang erat kaitannya dengan sila kedua dan sila ketiga, yang mampu merawat dan menjalin kebersamaan serta kerukunan antarumat beragama, dalam satu momen sosial yang penuh interaksi serta timbal balik positif, War Takjil adalah fenomena bersama, yang mampu merawat kerukunan antarumat beragama, yang bisa melepaskan sekat-sekat pembatas, dengan diganti menjadi nilai kebersamaan yang luhur serta relevan dengan pengamalan Pancasila, seperti Pancasila dalam Tindakan. Karena takjil adalah hak kita semua, dan fenomena War Takjil adalah kebersamaan yang banyak memiliki makna.