RADARMAJALENGKA.COM - Bulan Ramadhan telah tiba, dibulan suci ramadhan keimanan umat muslim akan meningkat. Karena di bulan suci Ramadhan pintu syurga dibuka dengan lebaran.
Banyak umat muslim yang beribadah dengan khusyuk di bulan suci Ramadhan, karena pintu taubat sedang dibuka lebaran dan amalan-amalan yang kita lakukan di bulan Ramadhan mendapatkan pahala yang berkali-kali lipat.
Namun terkadang karena kekhusyukan ibadah di bulan suci Ramadhan, kamu lupa untuk menjaga pola makan yang sehat saat bulan puasa.
Kamu juga harus memperhatikan kesehatan fisikmu dan pola makan yang sehat, terkadang karena jam makan yang berubah selama bulan Ramadhan membuat kita lupa akan jam makan yang sehatan.
BACA JUGA: Makanan ini Wajib Kamu Makan Saat Sahur, Agar Tetap Kenyang Selama Berpuasa,
Sehingga, tubuh kita tidak akan baik-baik saja ketika kebiasaan buruk itu dilakukan sepanjang waktu di bulan suci Ramadhan.
Pada bulan suci Ramadhan jam makan siang hilang, dan hanya menyisakan jam makan di waktu sahur dan berbuka puasa saat waktu maghrib tiba.
Diwaktu mabhrib sampai malam harilah kita memakan semua makanan yang ada, tanpa memperhatikan bahayanya makan di tengah malam.
Dampak makan negatif pada waktu malam hari akan mengakibatkan kolesterol dan obesitas jika kebiasaan itu sering kamu lakukan setiap hari, kolesterol yang tinggi akan mengganggu kekhusukan puasa kamu di bulan Ramadhan.
BACA JUGA: Menu Sahur Berkuah : Menyajikan Kenikmatan Segar dan Enak, Ini 5+ Rekomendasi Menunya!
“Makan (larut malam) meningkatkan profil negatif dari berat badan, energi, dan penanda hormon seperti glukosa dan insulin yang lebih tinggi, yang terlibat dalam diabetes, dan kolesterol serta trigliserida, yang terkait dengan masalah kardiovaskular dan kondisi kesehatan lainnya,” dikutip dari halodoc .
Waktu makan yang ideal saat puasa agar tubuh tetap sehat dan dapat menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh yaitu maksimal di jam 7 malam, jika budaya makan di tengah malam atau lewat jam 7 malam biasakan maka hal tersebut akan memicu:
1. Berat badan bertambah (Penyebab Obesitas)
2. Metabolisme tubuh lebih sedikit lipid (zat yang kaya akan energi sebagai sumber metabolisme tubuh)
3. Kelebihan Karbohidrat