Selain Pangeran Kipas, 15 Tokoh Ini Turut Dirikan Kampung Jawa di Majalengka, Terkait dengan Indramayu

Bodo Bener hanya mendapat bekas hitam atau gosong di seluruh kulitnya. Hal ini yang menyebabkan orang-orang Desa Buniwangi cenderung memiliki warna kulit hitam gelap.

Nama Buniwangi sendiri diambil dari kata Buni dan Wangi. Jadi sebenarnya pusaka itu tidak dapat dicuri karena “buni” atau tersembunyi. Bodo Bener hanya mendapat “wangi”-nya saja.

13. Buyut Simah atau Buyut Kodok

Berasal dari Kebagusan, Cirebon. Berkedudukan di Blok Jumat. Konon kesaktiannya dapat berubah menjadi kodok atau katak.

BACA JUGA:Ternyata Samsung Flip Awet Lho! Simak Penjelasan Artikel Ini

14. Buyut Katimaha atau Buyut Dekimah

Berkedudukan di Blok Senin.

15. Buyut Sangkin

Dia berkedudukan di Mindana. Tempat ini sekarang masuk wilayah Desa Sindanghaji. Dia berasal dari Jawa Tengah.

Keberhasilan menemukan anak kecil tersebut, sehingga Pangeran Kipas pun membuka hutan di daerah yang sekarang masuk Desa Patuanan, Sindanghaji dan Tarikolot.

BACA JUGA:Apa Benar Samsung Flip Mudah Rusak? Ini Dia Penyebab Nya

Dulu wilayah Patuanan sangat luas sampai ke perbatasan Desa Pasir, Palasah. Patuanan dan Sindanghaji dijadikan 2 desa pada masa penjajagan Belanda.

Sindanghaji kemudian dimekarkan menjadi Desa Sindanghaji dan Tarikolot.  Nama ini berasal dari kata Tarik dan Kolot. Bisa diartikan  “ditarik kunu kolot”. Maknanya  ditarik orang tua atau Patuanan.

Buyut Pernata Kusuma memiliki seorang anak bernama Janur Wenda. Dia berjasa besar pada pertempuran melawan Kerajaan Pajajaran di Eretan, Indramayu.

Dikisahkan Pasukan Cirebon terdesak oleh kepungan tentara Eretan. Akhirhya Mbah Kuwu Sangkan atau Pangeran Cakrabuana atau Walangsungsang meminta bantuan Pengeran Kipas.

BACA JUGA:Inspirasi Warna Baju Kekinian untuk Bridesmaid, Siap Tampil Menawan Dampingi Pengantin.