“Program ini bertujuan untuk mendorong lahirnya generasi guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah yang mampu memberikan perubahan yang nyata. Alhamdulillah tercatat di Kabupaten Majalengka sebanyak 434 guru penggerak dan sebanyak 44 orang telah promosikan menjadi kepala sekolah,” jelas bupati.
Selain membangun fisik sekolah, dalam upaya penting Sumber Daya Alam (SDM), Bupati Karna Sobahi mengangkat hampir 3,343 orang guru P3K dengan anggaran yang harus dikawal dalam wujud politik anggaran sebesar Rp211 miliar. (ara)
BACA JUGA:Lumbung Indonesia Hadir di Akamigas Balongan, Gerakan Lampu Hemat Energi Terangi Indramayu