MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Ribuan guru se-Kabupaten Majalengka tumplek mengikuti upacara peringatan ke-78 Hari Guru Nasional (HGN) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di lapangan GGM Majalengka, Sabtu (25/11).
Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Dr H Karna Sobahi, MMPd. Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati, Tarsono D Mardiana, Sekda Drs H Eman Suherman MM, Ketua DPRD Majalengka, Drs H Edy Annas Djunedi MM, Forkopimda, ketua PGRI, para staf ahli, para assiten, para kepala OPD, camat dan undangan.
Ribuan guru berasal dari 26 kecamatan se-Kabupaten Majalengka menggunakan seragam PGRI dan memakai selendang Palestina sebagi wujud solidaritas terhadap warga Palestina sekaligus penggalangan dana.
Bupati Majalengka H Karna Sobahi dalam sambutannya menyatakan menjadi tahun terakhir merayakan Hari Guru Nasional ulang tahun PGRI. Karena, tanggal 19 Desember 2023 adalah hari terakhir menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati tahun 2019-2023.
BACA JUGA:Padat Karya Tunai Drainase di Blok Cibatu Kelurahan Munjul Majalengka Rampung
BACA JUGA:Idealnya UMK Majalengka Rp3 Juta, Bupati Janji Kawal Usulan UMK yang Sudah Dikirim ke Pemprov
"Hal ini membuat saya berdua merasa bersyukur kehadirat Allah SWT dan berterima kasih kepada guru yang telah menjadi tulang punggung dalam membangun pendidikan di Kabupaten Majalengka. Di balik itu tersimpan rasa yakin dan optimis bahwa Kabupaten Majalengka akan menjelma menjadi Kabupaten Pendidikan," kata Bupati Karna.
Dikatakan orang nomor satu di Kabupaten Majalengka, walaupun dalam 5 tahun separuhnya disita untuk menangani pandemi Covid -19, namun mampu mewujudkan komitmen politik anggaran untuk membangun pendidikan di Kabupaten Majalengka.
Menghitung mundur dari tahun 2019 sampai 2023 dalam rangka pemenuhan standar nasional pendidikan peningakatan sarana dan prasarana bagi satuan pendidikan jenjang TK, SD dan SMP dari tahun 2019-2023 sebanyak 1.324 ruang telah dibangun.
Di antaranya Pembangunan ruang kelas baru sebanyak 103, rehabilitasi ruang kelas sebanyak 920, pembangunan ruangan laboratorium IPA dan komputer sebanyak 32, pembangunan sanitasi sekolah sebanyak 110 unit.
BACA JUGA:Zaini Shofari Minta Pemkab Majalengka, Antisipasi Bencana Banjir
Selain itu rehab jamban sebanyak 68 unit, pembangunan ruang perpustakaan sebanyak 23 dan rehab perpustakaan sebanyak 68 unit.
Selepas upacara di teruskan dengan pemberian hadiah dan trofi serta penghargaan bagi guru berprestasi. Dan, diadakan defile dari 26 kecamatan.
Upaya tersebut dilaksanakannya dalam upaya implementasi kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Pemerintah Daerah dengan cara memberikan perhatian khusus untuk terlaksananya efektivitas merdeka belajar dan kurikulum merdeka, serta perhatian terhadap pendidikan guru penggerak yang sampai hari ini di Kabupaten Majalengka.