Setiap kali bertamu ke rumahnya, Gus Dur seringkali membukakan pintu untuk Tan Malaka. Gus Dur menuturkankan bahwa lelaki yang ia pikir seorang petani itu bernama Ilyas Husein dari Banten.
Ayahnya begitu akrab dengan lelaki itu layaknya saudara. Tetapi saat itu Gus Dur belum mengetahui bahwa lelaki itu adalah Tan Malaka.
Gus Dur baru mengetahui teman ayahnya itu adalah Tan Malaka setelah sang ibu memberitahunya puluhan tahun pasca pertemuan tersebut. (*)