Jika Kang Emil Ingin Tiru Malaysia, Pusat Pemerintahan Jabar Lebih Cocok Dipindah ke Kertajati

Rabu 16-08-2023,12:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

BACA JUGA:ASYIK! MI Balagedog Pilih Kemah Mandiri, Sekda Berikan Bantuan Tas Sekolah

Kang Emil menepis isu adanya pemindahan Ibu Kota Provinsi Jabar. Dia menegaskan, yang berpindah bukanlah ibu kota provinsi, melainkan pusat pemerintahan. Yang nanti akan disatukan dengan pusat pertumbuhan ekonomi baru.

"Bukan pemindahan ibu kota, tapi wacana penyatuan pusat pemerintahan. Jadi jangan pakai sebutan ibu kota karena itu jelas berbeda," kata Ridwan Kamil ketika itu.

Kang Emil memastikan Ibu Kota Jabar tetap Kota Bandung. Namun pusat pemerintahannya diwacanakan berkumpul di tiga kawasan potensial, yaitu Tegalluar, Walini dan Kertajati. 

"Jadi Ibu Kota Jabar tetap Bandung, tapi pusat pemerintahan kantornya berkumpul di tiga kawasan potensial, yaitu Tegalluar karena pusat pertumbuhan, Walini dan Kertajati," ungkapnya.

Ia mencontohkan, Ibu Kota Malaysia, yaitu Kuala Lumpur, namun pusat pemerintahannya berkumpul di Putrajaya. “Seperti Malaysia, ibu kotanya tetap Kuala Lumpur, pusat pemerintahannya berkumpul di Putrajaya," ujar Kang Emil. 

BACA JUGA:Instbunas Bakal Gelar Seminar Nasional

Namun demikian, wacana pemindahan pusat pemerintahan Jabar tersebut perlu dikaji lebih dalam dan mendapat persetujuan dari berbagai pihak. “Ini belum diputuskan, hanya Pak Presiden menanyakan, saya jawab belum pasti karena harus dimusyawarahkan," sebut Kang Emil setahun yang lalu. (*)

Kategori :

Terpopuler