Bupati Majalengka Karna Sobahi pun mendukung jika itu sudah merupakan kepentingan negara. Hanya, Kertajati akan pisah dari Majalengka, menurutnya baru sebatas isu yang sudah lama dihembuskan.
Hingga saat ini, katanya, belum ada kajian tentang Kertajati sebagai kota otonom. Meski wacana pemekaran kembali berhembus kencang, namun masih mentah.
Dia pun mengungkap belum ada kajian bahwa Majalengka akan dibuat dua daerah otonom. Tidak mudah membuat daerah otonom baru.
BACA JUGA:Patung Ini Punya Wajah Mirip Wanita Tionghoa, Siapa Sebenarnya Perawan Sunti di Gedung Pesanggrahan Sunyaragi
Selain harus ada kajian, juga banyak kreteria yang harus dipenuhi. Seperti jumlah penduduk, dan kepentingan wilayah.
Jika hanya meliputi Kecamatan Kertajati, masih terlalu kecil luas wilayahnya. Juga jumlah penduduk yang belum mendukung untuk dijadikan daerah yang otonom.
Hanya saja, jika ingin wacana itu terwujud, maka harus ada beberapa kecamatan lain yang bergabung di Kota Kertajati.
Yang paling masuk akal adalah kecamatan yang dekat secara teritorial dengan Kertajati. Yakni Jatitujuh, Kadipaten, dan Ligung.(*)