Ia percaya pada pesan gaib yang mengharuskan dirinya bertandang ke makam ulama terkemuka pada abad 18 di tanah Jawa.
BACA JUGA:Gaduh Bajing Bajingan, Si Tupai Ciurus Notatus
Keempat, sosok Megawati Soekarnoputri, d i masa awal pemerintahannya, Megawati memilih berkantor di antara Istana Merdeka dan Istana Negara, yaitu sebuah gedung bernama Museum Putri Bhakti Renatamas yang semula adalah sebuah tempat penyimpanan benda-benda seni, lukisan, guci, keris yang merupakan peninggalan Bung Karno.
Letnan Kolonel (Purn) Djuanda Abubakar menilai pemilihan Megawati berkantor di Gedung Museum adalah pertimbangan spiritual.
Menurutnya dengan menempati gedung yang letaknya di antara Istana Merdeka, Istana Negara dan Bina Graha Megawati ingin menyerap kekuatan spiritual yang ditinggal para pendahulunya.
BACA JUGA:127 Tembakan, Berburu Unggas Liar di Kadipaten
Kelima, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memiliki guru-guru spiritual yang mendampingi dalam menjalankan roda pemerintahan.
Salah satu guru spiritual yang sempat ramai dibahas banyak orang adalah KH Ahmad Khoirun Nasihin Marzuqi, akrab disapa Kiai Nasihin asal Pati, Jawa Tengah.
Tanda- tanda SBY bakal menjadi orang nomor satu memang sudah jauh-jauh hari disampaikan sejumlah tokoh spiritual.
Sosok Kiai Ahmad Khorin Nasihin Marzuqi adalah kiai pertama yang membaca tanda-tanda semesta tersebut.
Awalnya sang kiai merasa resah dengan kejadian politik yang dialami Gus Dur karena harus jatuh di tengah jalan.
Berulang kali ia melaksanakan salat istikharah untuk meminta petunjuk kepada sang pencipta.
Namun pesan gaib yang diterimanya sosok tersebut mengarah kepada SBY.
Fakta sejarah yang terjadi pada tahun 2004, pasangan SBY-Jusuf Kalla tampil sebagai pemenang dalam pilpres.
BACA JUGA:Pantas Saja Nekat Nyuri, Terungkap Manfaat Tali Pocong
Keenam, Presiden Joko Widodo (Jokowi), kedekatan spiritual jokowi dengan ulama/kiai terlihat dari sikap jokowi memuliakan ulama baik sebelum maupun sesudah menjadi presiden.