Terdapat nama Tjikosso/Chi Koso yang oleh penyadur buku ini diberi tandatanya.
Mungkin penulis mempertanyakan kemungkinan salah tulis, seperti terdapat juga pada halaman lainnya. Penulis teringat dengan Cigasong (Tjigassong). Mungkinkah Tjikosso/Chi Koso adalah Cigasong?
BACA JUGA:Menelusuri Wilayah Jawa Barat Melalui Peta Masa Lalu, Majalengka Belum Tercatat
Lalu bagaimana hubungannya dengan Sindangkasih?
Seperti ditulis di bagian atas (tahun 1817) bahwa pembagian wilayah (distrik Cirebon) terdiri dari: Ciamis, Gobang dan Losari, Kuningan, Linggarjati, Sindangkasih, Rajagaluh, Talaga, Panjalu dan Bangawan.
Sedangkan pada tahun 1810 tidak menyebut distrik Sindangkasih, namun Tjikosso/Chi Koso sama dengan Cigasong?
BACA JUGA:Hasan Mustapa Lahirkan Karya 10.000 Guguritan, Ulama Nyeleneh Kawan Karib Snouck Hurgronje
Diketahui selama ini tertulis nama-nama Tumenggung sebagai pemimpin Sindangkasih adalah Tumenggung Yogaweswa dan Natakaria/Natakarya yang konon lungguh di Cigasong Majalengka.
Apakah nama Tjicosso / Chi Koso adalah Cigasong?
Apakah distrik Sindangkasih berpusat di Cigasong?
BACA JUGA:Pantas Saja Nekat Nyuri, Terungkap Manfaat Tali Pocong
Yang jelas nama Yogaweswa dan Natakaria terkait erat dengan Sejarah Cigasong Kabupaten Majalengka.
Sejarahnya Kerajaan Sindangkasih kemudian disatukan dengan Talaga, Rajagaluh dan Jatiraga menjadi Kabupaten Majalengka pada 11 Februari 1840. (*)