MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Penerbangan di Bandara Kertajati Majalengka bertambah, setelah maskapai Garuda Indonesia membuka rute internasional.
Rencananya, penerbangan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati tersebut dilakukan 1 minggu sekali.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menjelaskan, selain Kertajati juga ada kota lainnya untuk penerbangan internasional tersebut yakni Yogyakarta, Makassar, Surabaya, dan Banda Aceh.
Sedangkan tujuan penerbangannya adalah Jeddah dan Madinah di Arab Saudi atau untuk layanan umrah.
BACA JUGA:Gubernur Ridwan Kamil Sebut Kereta Cepat Jakarta - Bandung - Surabaya Akan Melewati Jalan Tol Cisumdawu
Bila sebelumnya Bandara Kertajati melayani penerbangan umrah tak berjadwal, dengan adanya Maskapai Garuda Indonesia tentu perjalanan ini dapat dilayani secara reguler.
"Penerbangan umrah tumbuh signifikan, khususnya animo masyarakat untuk segera berangkat menuju ke Tanah Suci pada fase endemi," kata Irman, pada keterangan yang dilansir dari Antara, Selasa, 25, Juli 2023.
Dijelaskan Irfan pengoperasian penerbangan tersebut dimulai pada Agustus nanti dengan rute Banda Aceh - Jeddah (PP) dengan frekuensi 1 kali dalam 2 minggu.
Kemudian diikuti penerbangan Kertajati - Jeddah (PP) dengan frekuensi 1 minggu sekali dimulai 6 Agustus.
BACA JUGA:PGMI Beri Anugrah Kepada Bupati Karna, Dianggap Peduli Kepada Guru Madrasah dan Guru Ngaji
Rute Makassar - Jeddah (PP) mulai dilayani 8 Agustus 2023 dengan frekuensi penerbangan 2 kali seminggu.
Berikutnya Yogyakarta - Jeddah (PP) mulai 12 Agustus 2023, Banda Aceh - Madinah (PP) mulai 14 Agustus, Surabaya - Jeddah (PP) mulai beroperasi September 2023.
Selain di 5 kota tersebut, untuk penerbangan dari Jakarta juga dilakukan penambahan menjadi 16 kali per minggu untuk Jakarta - Jeddah.
Sedangkan penerbangan Jakarta - Madinah menjadi 7 kali per Minggu dan ditetapkan mulai Agustus.
BACA JUGA:Viral! Vandalisme di Relief Talaga Manggung
"Ini adalah optimalisasi jaringan penerbangan menuju Timur Tengah. Kami juga melakukan penambahan frekuensi rute Jakarta - Jeddah dan Jakarta - Madinah," kata Irfan.
Dengan demikian, kata Irfan, pada September 2023 nanti, Garuda Indonesia akan memiliki 29 penerbangan ke Tanah Suci.
Jumlah ini meningkat sebanyak 70 persen dibandingkan sebelumnya yang hanya 17 kali per minggu dari Jakarta.
Bagi Bandara Kertajati Majalengka, kehadiran Maskapai Indonesia yang memiliki rute reguler ke Jeddah 1 kali seminggu tentu menjadi kabar baik.
BACA JUGA:DPRD Majalengka Setujui Tiga Raperda, Dewan Inisiasi Rancangan Peraturan Daerah Pengelolaan Sampah
Dengan adanya tambahan rute ini, Bandara Kertajati memiliki 3 kali penerbangan seminggu meski semuanya masih rute internasional.
Sementara untuk rute domestik baru dilakukan penataan pada Oktober 2023 nanti, dengan memindahkan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung.
Garuda Indonesia sebenarnya sudah beberapa kali menerbangkan jemaah umrah dari Bandara Kertajati, tetapi tidak berjadwal.
Bahkan penerbangan tersebut dilakukan non stop atau tanpa transit dari Majalengka ke Kota Jeddah.
Karenanya, sejak dimuka tahun 2018 akhirnya Garuda Indonesia kembali masuk ke Bandara Kertajati meski baru untuk rute internasional.(*)
BACA JUGA:Waspada! Aksi Curanmor Merajalela, Dua Pekan Terjadi Empat Kasus Pencurian Motor