MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) yang memberikan bantuan kepada masyarakat di 17 desa dan 7 kecamatan penyangga TNGC yang ada di wilayah Kabupaten Majalengka. Yakni, Kecamatan Sindangwangi, Sindang, Rajagaluh, Cikijing, Talaga, Argapura, dan Banjaran.
Langkah TNGC tersebut mendapat apresiasi positif dari Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi MMPd. Diharapkan, daya dukung dari Balai TNGC akan mampu mengembangkan setiap destinasi wisata yang ada di desa penyangga tersebut. Terutama dari sisi fasilitas, maupun yang lainnya, sehingga akan mampu mengangkat potensi wisata di Majalengka, serta berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Menurut bupati, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan disepakati bersama terkait pengelolaan kawasan konservasi areal Taman Nasional Gunung Ciremai. Pertama, prinsip ekologi, agar tata lingkungan tetap terjaga dan terpelihara, dengan memperhatikan komposisi keberadaan flora maupun fauna yang ada di sekitar lokasi.
Kedua adalah prinsip ekonomi, dengan pemberdayaan masyarakat di sekitar objek wisata. Karena keberadaan objek wisata dapat mengungkit beberapa komponen lainnya, seperti dari area parkir, tiket masuk. Dari UMKM pun dapat menghasilkan ekonomi yang tentu dapat mengungkit taraf kehidupan masyarakatnya.
BACA JUGA:Kawasan Duren Sinapeul Bisa Seperti Kebun Duren Darmaraja Sumedang
BACA JUGA:Aufa Jadi Duta Batik Cilik Majalengka
Untuk itu dengan kemitraan bersama TNGC diharapkan masyarakat mampu berdaya dalam upaya meningkatkan perekonomian, dengan areal yang beragam. “Misalnya di wilayah Cipulus dengan kontur pegunungan terdapat tanaman sayur dan palawija yang menjadi komoditi utama daerah ini,” kata bupati.
Selain itu, Bupati Karna juga meminta agar masyarakat mampu lebih mengembangkan potensi wilayahnya terutama di dunia pariwisatanya. Serta dapat menghasilkan keuntungan dari hasil kolaborasi bersama TNGC ini, baik itu dari sisi inovasi dan pemasarannya.
“Karena pada dasarnya sehebat apapun potensi wisata yang dimiliki tanpa strategi pemasaran yang baik akan jadi biasa saja dan tidak maksimal,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, Maman Surahman SHut MSi menerangkan, pemberian bantuan ekonomi produktif untuk kelompok masyarakat desa penyangga TNGC di wilayah Kabupaten Majalengka merupakan bentuk komitmen TNGC sebagai pengelola kawasan taman nasional Gunung Ciremai berbasis, Ekologi, Ekonomi dan juga Sosial.
Konsep tersebut sebagai dasar untuk mengembangkan masyarakat yang ada di sekitar Gunung Ciremai agar dapat meningkatkan taraf perekonomian dan kesejahteraannya. (pai)
BACA JUGA:Pemprov Jabar Gelar Pekan Kerajinan Jawa Barat 'Green Ekonomi dan Inklusi Keuangan'